Rabu 20 Agustus 2025
MENENTUKAN, APA YANG DAPAT DITENTUKAN
Bacaan Sabda : Amsal 8:1-36
“Takut akan Tuhan ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat. Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan.” (Amsal 8:13-14)
Merencanakan hidup ke depan tentu bukanlah hal yang salah, malah lebih baik kalau kita sebut sebagai sikap bijaksana. Ada kata bijak menyatakan: “Tidak merencanakan atau gagal merencanakan adalah merencanakan kegagalan.” Ingat! hati manusia memikir-mikirkan jalannya atau merencanakan masa depannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya. Kita hanya mampu merencanakan, untuk menentukan masa depan tidak mampu sama sekali. Malahan melihat kondisi sekarang, mustahil merencanakan masa depan cerah, yang bisa kita lakukan hanyalah mencegah masa depan cerah.
Mengapa demikian? Masuk Perguruan Tinggi sangat mahal dan kalau sudah menyandang gelar sarjana, mencari pekerjaan sulit. Lapangan kerja tersedia bagi mereka yang berpengalaman, padahal bagaimana bisa berpengalaman kalau tidak diberi kesempatan.
Belum lagi mendengar para sarjana yang diterima sebagai kasir yang berpakaian rapi di mall ternyata gajinya lebih rendah dari gaji pembantu rumah tangga. Jadi bagaimana kita bisa menentukan masa depan cerah melihat kenyataan di sekitar kita. Alangkah benar nasehat, ”Jangan pernah menentukan apa yang tidak dapat ditentukan, tetapi janganlah pernah berhenti merencanakan masa depan cerah dengan cara menentukan apa yang dapat kita tentukan”.
Kita tidak dapat menentukan dan memastikan masa depan, tetapi kita dapat menentukan masa kini kita. Apa yang dapat kita lakukan dan kita tentukan sekarang pada masa kini sepenuhnya ada di tangan kita. Kita dapat menentukan masa kini dengan belajar sungguh-sungguh karena “Padaku ada nasehat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan”. Amsal 8:14. Sebab itu pakai dan manfaatkan masa kini sebaik-baiknya dengan cara mengumpulkan bekal pengetahuan, kecerdasan dan ketrampilan sebanyak-banyaknya.
Dua hal sangat penting yang bisa kita tentukan yaitu menimba ilmu pengetahuan setinggi-tingginya dan membina karakter sebaik-baiknya. Bina karakter jujur, setia, tabah, ulet serta takut akan Tuhan. Orang yang berhikmat adalah orang berpengetahuan dan berkarakter. Berarti tentukan dan pastikan kini saudara sedang menentukan untuk menjadi orang berhikmat.
Tentukan apa yang dapat saudara tentukan jangan memusingkan diri dengan menentukan sesuatu yang saudara tidak bisa tentukan. MT
Jangan tentukan apa yang tak dapat ditentukan, tetapi buatlah rencana untuk memperoleh ketentuan.