Jumat 18 April 2025
MENOLAK KETENARAN YANG MENODAI PENUAIAN
Bacaan Sabda : Kisah Para Rasul 14:8-20
“Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru: “Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu.” (Kisah Para Rasul 14:14-15a)
Penuaian dapat disimpulkan sebagai momentum yang sangat menentukan. Mujizat terjadi di mana-mana sebagai anugerah besar yang dicurahkan Allah membuka jalan untuk jiwa-jiwa menerima Injil.
Pada masa penuaian biasanya Allah memunculkan hamba-hamba Tuhan tertentu yang mempunyai karunia khusus, sehingga pelayanan mereka sangat berhasil. Tidaklah mengherankan kalau kepada mereka dipercayakan menggembalakan jemaat puluhan hingga ratusan ribu orang. Rasul Paulus dalam perjalanan penginjilan di Listra melakukan mujizat kesembuhan seorang yang lumpuh sejak lahir.
Berita itu menggemparkan sehingga penduduk menggangap Paulus dan Barnabas sebagai dewa. Mereka mengelu-elukan dan memuja rasul Paulus sebagai dewa Hermes dan Zeus yang datang dalam rupa manusia. Bahkan rasul Paulus dan Barnabas yang sudah menyatakan mereka adalah manusia biasa tidak dapat mencegah mereka mempersembahkan korban. Rasul Paulus tidak bangga dengan pemujaan yang berpotensi menodai masa penuaian sebagai karunia Allah.
Orang yang tidak bijak dan arif seperti Rasul Paulus akan menyambut sorak dan kekaguman publik di Listra ini dengan puas dan bangga. Mungkin saja dengan dalih memanfaatkannya untuk memajukan Injil. Karena berita Injil yang diberitakan pastilah diterima.
Ada hal yang perlu dijadikan sebagai pembelajaran bagi semua hamba Tuhan dengan karisma khusus yang dipakai Tuhan pada masa penuaian ini. Betapapun luar biasanya hamba Tuhan di pakai, jangan pernah memanfaatkan ketenaran untuk mencuri kemuliaan Tuhan yang bermuara pada ternodanya masa penuaian. Rasul Paulus justru memilih lebih baik dianiaya daripada disembah. Rasul Paulus secara total mempercayakan dirinya kepada Allah karena yakin Tuhan akan tetap memakai dan melindungi selama dia bekerja bagi kemuliaan Tuhan di dunia ini. MT
Masa penuaian adalah tegas menolak ketenaran demi kebenaran.