Rabu 12 Maret 2025
HIDUPLAH SEBAGAI HAMBA YANG TAAT
Bacaan Sabda : Roma 6:1-23
“Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.” (Roma 6:22)
“Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi kamu sekarang dengan segenap hati, telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu.” Orang Roma di luar Kristus pada saat Injil masuk ke kota Roma sangat pantas disebut hamba dosa, karena gaya hidup berdosa menguasai hampir di seluruh aspek kehidupan penduduk Roma. Itulah sebabnya gereja mula-mula di Roma membuat pengajaran iman Kristen sebagai standar yang mengikat moral kehidupan orang percaya yang didasarkan pada prinsip-prinsip rasuli. Ketaatan kepada pengajaran iman Kristen ini mampu mengubah orang petobat baru dari status hamba dosa menjadi hamba kebenaran.
Dalam surat penggembalaan kepada anak rohaninya Timotius rasul Paulus menyebut ajarannya ini dengan “Ajaran sehat”, 1 Timotius 1:10. Jadi tuduhan orang-orang legalis kepada kekristenan sebagai kelompok yang tidak mempunyai peraturan yang mengarahkan kelakuan dan pikiran adalah tidak beralasan. Dalam Roma 6:22 dijelaskan bahwa pengikut Kristus bukan saja hamba kebenaran tetapi “hamba Allah”.
Status hamba adalah merupakan status yang setara dengan budak pada zaman perbudakan. Budak yang dibeli oleh seseorang akan menjadi hamba bagi tuan yang membeli. Sejak saat itu hamba hampir tidak punya hak lagi atas dirinya, karena hidupnya sepenuhnya diabdikan untuk melayani keinginan tuannya, dia lepas dari kekuasaan tuannya bila ada seseorang yang menebusnya.
Orang percaya di Roma terlepas dari status hamba dosa menjadi hamba kebenaran karena mereka telah ditebus bukan dengan emas atau perak melainkan dengan darah Kristus. Dan sebagai hamba kebenaran atau sebagai hamba Allah mereka terikat dengan “ajaran sehat” atau pengajaran iman Kristen yang bersumber dari Firman Allah sebagai standar yang mengikat hidup dan pola pikir orang percaya atau pengikut Kristus.
Kita semua pengikut Kristus adalah hamba-hamba yang harus mentaati Tuhan Yesus yang sudah menebus kita dari kuasa dosa dengan darah-Nya yang kudus. Sebab itu jadilah hamba yang taat. MT
Hamba Allah yang taat adalah hamba yang hidup secara terhormat.