Jumat 07 Februari 2025
KEDAULATAN DAN DOSA MANUSIA
Bacaan Sabda : 1 Yohanes 1:1-10
“Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.” (1 Yohanes 1:8)
Bila kita bertanya dari manakah asal usul dosa, maka jawabannya sudah pasti iblis. Kemudian pendapat semakin meluas bila dihubungkan dengan kedaulatan dan kemahakuasaan Allah karena Tuhan maha kuasa dan berdaulat mengapa Dia membiarkan dosa dan kejahatan menguasai manusia ciptaanNya yang mulia itu? Dan pertanyaan ini semakin penting karena Allah membenci dosa tetapi mengasihi orang berdosa. Allah sudah pasti tidak berbuat dosa, Dia maha Kudus. Dia mengajak manusia tidak berdosa dan berusaha hidup kudus. Hal ini membuktikan bahwa manusia bisa tak berbuat dosa dan hidup kudus. Tetapi manusia diberi kehendak bebas dan diberi hak untuk memilih hidup berdosa atau hidup kudus. Jadi manusia memilih hidup berdosa melalui ketaatan kepada iblis dan menolak hidup kudus karena tidak mentaati Allah. Perlu juga kita pahami bahwa manusia diciptakan untuk kemuliaan Allah.
Para teolog sepanjang masa telah berusaha memberi jawaban atas pertanyaan “Mengapa Allah mengizinkan dosa yang dibencinya menguasai kehidupan manusia yang dia kasih?”. Adapun pendapat yang diajukan adalah bahwa kasih karunia Allah semakin jelas setelah manusia jatuh dalam dosa dan jatuh dalam dosa adalah pilihan manusia yang dikasihinya itu. Kasih karunia Allah memang sulit diukur tanpa latar belakang buruknya dosa. Tetapi memberi kebebasan kepada manusia justru karena kasih-Nya sehingga tidak memaksakan manusia untuk mentaatinya. Kebebasan manusia adalah hal yang tepat agar potensi manusia sebagai citra Allah menjadi nyata.
Jadi Allah tidak menyebabkan manusia untuk berdosa serta tidak membenarkan dan menyetujui manusia berdosa. Dia membolehkan manusia menggunakan kehendak bebasnya. Manusia dikalahkan oleh dosa tetapi Allah mengalahkan dosa itu. Saudara-saudara Yusuf yang berdosa mereka-rekakan yang jahat kepada Yusuf tetapi Allah mereka-rekakannya untuk kebaikan Kejadian 50:20. Cara dan tujuan iblis melalui dosa manusia adalah untuk membinasakan, tetapi melalui Yesus yang mengalahkan dosa itu adalah untuk menyelamatkan. MT
Dosa selalu berusaha untuk membinasakan tetapi Allah selalu berinisiatif untuk menyelamatkan.