Selasa 04 Februari 2025
ALLAH YANG BERDAULAT DAN DOA UMAT
Bacaan Sabda : Yakobus 4:1-10
“Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.” (Yakobus 4:3)
Karena Allah berdaulat maka Dia sudah menentukan apa yang hendak dilakukan-Nya. Tetapi umat-Nya haruslah berdoa karena Dia tidak akan melakukan hal-hal tertentu bila umat-Nya tidak berdoa. Allah telah menentukan hal-hal yang akan diperbuat-Nya akan tetapi dalam banyak hal yang berhubungan dengan umat-Nya Dia berkata “Saya tidak akan berbuat apa-apa untuk kamu sebelum mendengar suaramu memanggil-Ku “Bapa”. Dia adalah Allah yang berdaulat dan berinsiatif tetapi Dia akan menjawab dan bertindak hanya bila kita berdoa dan berseru kepada-Nya.
Dalam hal ini Tuhan memberikan tanggung jawab kepada umat-Nya untuk tetap memilih. Tetapi dalam memilih kita harus menyesuaikan diri dengan pelaksanaan kedaulatan-Nya. Tidak ada seorang pun yang mampu membatalkan rencana Allah yang dapat kita lakukan adalah bekerja sama dengan rencana-Nya, dengan cara membangun hubungan dekat dengan-Nya melalui kehidupan doa yang sungguh-sungguh dan tekun.
Allah yang berdaulat menciptakan manusia bukan hanya untuk bekerja dan berkarier, bukan hanya untuk berkreasi dan berekreasi, bukan hanya untuk senang dan bahagia. Semuanya itu hanyalah bonus. Allah menciptakan manusia untuk memuliakan-Nya dan bersekutu dengan-Nya, serta melaksanakan dan memenuhi kehendak-Nya di bumi. Itulah sebabnya manusia tidak akan pernah merasa nyaman dan damai sebelum menemukan Dia. Bila sudah menemukan maka hendaklah membangun hubungan yang semakin dekat dengan-Nya. Hubungan yang semakin dekat dengan-Nya terbangun melalui kehidupan doa.
Jadi Allah yang berdaulat memutuskan segala sesuatu tetap menunggu doa umat-Nya. Kita tak beroleh apa-apa dari Dia karena tidak berdoa. Tetapi juga bisa terjadi berdoa tapi doanya salah. Doa yang hanya sekedar memohon tanpa membangun kedekatan hubungan dekat dengan Allah. Doa yang memaksakan kehendak pribadi tanpa memperhitungkan atau mempertimbangkan kehendak Tuhan.
Doa dengan sungguh-sungguh dan sikap hormat dan menyembah karena bekerjasama dengan kedaulatan Tuhan. Doa dengan penuh berharap dan bersandar karena bekerja sama dengan rencana Tuhan. Jadi berdoalah dan jangan salah berdoa. MT
Berdoalah denagn sikap menyesuaikan diri dengan kedaulatan dan rencana Allah.