Senin 03 Februari 2025
ALLAH YANG MEMUTUSKAN
Bacaan Sabda : Yunus 1:1-17
“Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.” (Yunus 1:17)
Dalam kuasa Allah yang berdaulat tidak ada istilah keberuntungan karena segala sesuatu terjadi karena keputusan-Nya. Jadi karena Allah yang memutuskan segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak ada yang kebetulan. Jadi segala sesuatu yang terjadi kepada umat-Nya selalu pertama melewati tangan-Nya. Jadi dalam tuntunan-Nya segala sesuatu hendaklah dijauhkan dari istilah keberuntungan dan kebetulan.
Seorang cowboy beriman berkata, saya pernah digigit ular dan ditendang kuda hingga harus dirawat dengan sungguh-sungguh di rumah sakit, tetapi saya tidak pernah kecelakaan. Pernyataannya itu sepertinya mengada-ada, tetapi menjadi jelas saat dia melanjutkan semua itu terjadi karena Allah yang memutuskan. Karena dia tunduk kepada keputusan Allah, dia menerima kenyataan tanpa panik dan tanpa membuat pernyataan kurang beruntung dan karena suatu kebetulan.
Segala sesuatu yang terjadi karena keputusan Allah pasti mendatangkan kebaikan. Betul juga segala sesuatu bukan sekedar terjadi karena kebetulan, kecelakaan, atau nasib sial atau mujur. Segala sesuatu terjadi melalui jari-jari Allah yang Mahakuasa dan berdaulat. Bila kita sudah memahami konsep keputusan Allah maka kita akan mempunyai perspektif yang baik dan benar serta berbeda dari perspektif dunia pada umumnya.
Dalam Keluaran 4 Musa mencoba menolak perintah Allah dengan alasan: “Saya tidak bisa berbicara, saya gagap”. Tetapi Allah menjawab “Siapakah yang membuat lidah manusia siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta bukankah Aku yakni Tuhan?”. Musa tidak bohong, dia mengatakan yang sesungguhnya secara jujur. Tetapi Musa bukan kebetulan gagal Allah lah yang membuatnya, tetapi Allah pulalah yang memutuskan penugasan memimpin umat Israel kepada Musa, bukan kepada yang lain. Allah tahu Musa mempunyai kelemahan dalam hal berbicara tetapi Allah yang akan memakai Musa menjadi alat dalam tangan-Nya. Walaupun Allah yang memutuskan bukan berarti kita tidak bertanggungjawab untuk memilih. Dia tetap mengijinkan umat-Nya memilih, tetapi juga harus tunduk kepada keputusan-Nya. MT
Tetaplah melakukan tanggung jawab untuk memilih namun tunduklah kepada keputusan Allah.