Rabu 22 Januari 2025
KETERBUKAAN ALLAH
Bacaan Sabda : Kolose 1:15-23
“Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.” (Kolose 1:15-17)
Allah di dalam Yesus Kristus memberikan diri-Nya untuk dikenal dan memberikan waktu kepada orang percaya untuk mempelajari-Nya. Dan Allah yang sempurna itu penuh kemuliaan yang terwujud melalui keanekaragaman ciptaan-Nya dengan berkata “Lihatlah apa yang sudah Kubuat”. Jadi bila ingin mengetahui betapa mulianya Dia, betapa sempurnanya Dia, betapa lengkap dan baiknya Dia sehingga sangat layak dipelajari dan dialami dalam hidup sehari-hari. Kita semua dapat melihat alam yang indah yang mencerminkan kemuliaan-Nya dan pekerjaan tangan-Nya. Tentu tidak semua dapat melihatnya dan tidak sedikit orang yang sengaja mengabaikannya. Dan Allah tidak akan membuang waktunya untuk membuktikan eksistensi-Nya kepada kaum ateis. Karena hanya orang yang sengaja abailah yang menolak eksistensi Allah. Padahal semua yang membuat hidup ini sebagaimana adanya membuktikan bahwa kita mempunyai Allah yang Maha sempurna dan betul-betul tidak ada yang mampu menyerupai Dia.
Allah bertanya kepada Ayub “Di manakan engkau ketika Aku menciptakan alam semesta?” Tujuan pertanyaan itu adalah bahwa Allah menjelaskan kepada Ayub bahwa melalui ciptaan-Nya sungguh jelas eksistensi dan keagungan-Nya. Allah mencipta dan memelihara ciptaan-Nya menjelaskan Dia lebih dulu sebelum ciptaan dan akan terus nyata setelah peristiwa penciptaan. Jadi ciptaan sesungguhnya cukup jelas mengungkapkan pribadi-Nya. Jadi Allah menciptakan alam semesta bukanlah suatu keharusan tetapi karena Dia senang melakukannya. Dan Dia tetaplah Allah yang kekal artinya dulu, sekarang dan akan datang yang kesukaan-Nya bersekutu dengan umat-Nya.
Allah mempunyai hak paten atas ciptaan-Nya dan bagi-Nya manusia adalah paling berharga dari ciptaan-Nya karena diciptakan berpotensi membangun hubungan dengan-Nya. Jadi adalah suatu kerugian bila manusia mengabaikan potensi membangun hubungan dengan Allah. Atau juga terjadi membangun hubungan dengan ilah yang salah atau berhala. Allah bukan hanya mengungkapkan keagungan-Nya melalui ciptaan-Nya tetapi memperkenalkan diri secara sempurna melalui Yesus Kristus Tuhan. Dengan demikian sesungguhnya tak ada alasan bagi manusia lalai dalam mengenal Allah. Kalau tak peduli dan menolak Allah dalam Yesus yaitu pilihannya. MT
Allah membuka diri-Nya untuk dipelajari kendatipun dunia menutup hati dan pikiran untuk mempelajarinya.