Kamis 09 Januari 2025
BERMEGAH KARNA MENGENAL ALLAH
Bacaan Sabda : Yeremia 9:1-26
“Beginilah firman TUHAN: ”Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN.” (Yeremia 9:23-24)
Adalah hal yang sangat wajar bila seseorang membanggakan pengetahuan,kedudukan, kekuatan dan kekayaannya. Tetapi firman Tuhan secara tegas melarangnya. Lebih tepatnya segala perolehan manusia bukanlah untuk dibanggakan tetapi untuk disyukuri. Semua perolehan dunia bila dibanggakan membawa hidup jauh dari Allah dengan sendirinya kehidupan pun tak lagi tertarik kepada kebenaran. Hal yang patut dibanggakan adalah “Memahami dan mengenal Allah”. Karena pengenalan akan Allah membuat umat hidup secara benar karena hal itu membuat nilai dunia kehilangan makna karena tergantikan dengan nilai sejati yaitu penyerahan diri kepada Allah dan hidup dengan standar-standar-Nya.
Yohanes 17:3 “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus”. Hidup yang kekal itu tidak melulu mengenai hidup abadi di surga tetapi juga mengenai hidup berkualitas di bumi ini hidup kekal adalah mengenal Allah yang berkualitas atau sama dengan mengenali Yesus. Jadi jelas bahwa hidup kekal bukanlah berbicara mengenai lamanya hidup tetapi mengenai kualitas hidup juga.
Hidup yang berkualitas itu adalah mengenal Allah. Kehidupan kekal dapat dialami kini melalui pengenalan akan Allah. Mengenal Allah berarti menghayati hidup secara benar dan tepat. Yesus sendiri menyatakan bahwa Dia datang untuk memberi kita kehidupan secara melimpah dan hidup berkelimpahan yang dimaksud adalah hidup mengenal Allah atau hidup secara otentik atau mampu menjalani dan menghayati hidup sebagaimana mestinya. Kehidupan yang limpah itu adalah kehidupan berkualitas baik dan benar sesuai dengan kehendak Allah. Suatu kehidupan yang tak dapat dicapai dengan hanya mempergunakan akal kita yang kerdil dan perolehan kita yang terbatas. Itulah sebabnya kita fokus mencari Dia, membangun hubungan dengan Dia dan belajar semakin mengenali Dia.
Jadi janganlah fokus mencari hidup tetapi fokuslah mencari Dia yang memberi hidup limpah kepada kita. Ada banyak yang mengira hidup itu terbungkus dalam kecerdasan kedudukan dan berbagai perolehan padahal hidup sejati itu terbungkus dalam pengenalan akan Allah. Sebab itu berhentilah membanggakan segalanya yang bersifat perolehan dunia dan mulailah bangga karena berada dalam jalur yang tepat yaitu semakin mengenal Allah. MT
Hayatilah dan jalanilah kehidupan dalam pengenalan akan Allah.