Jumat 15 November 2024
MENJELANG MASA SUNYI (5) – DIPERSIAPKAN MENJADI UMAT PEMBERI
Bacaan Sabda : Maleakhi 3:6-12
“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman Tuhan semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.” (Maleakhi 3:10)
Nabi Maleakhi mempersiapkan umat Tuhan dalam menghadapi masa sunyi dengan memperbaharui semangat memberi persembahan perpuluhan. Pada zaman nabi Maleakhi umat sudah melupakan memberi persembahan persepuluhan untuk menopang kehidupan dan berkelanjutan bait Allah. Allah melihat jauh ke depan sehingga memakai nabi Maleakhi untuk mengingatkan umat agar kembali memperbaharui semangat memberi persepuluhan yang sempat tak mendapat perhatian yang baik dari umat.
Memberi persepuluhan adalah bagian dari perintah Allah yang sepatutnya kebenaran bagi umat adalah bahwa semua perintah Allah yang ditaati akan memberi keuntungan besar bagi siapapun umat yang mentaatinya. Pada saat itu sepertinya terjadi kemarau panjang yang sudah mengarah kepada bencana kekeringan. Itulah salah satu alasan umat lalai dalam memberi persembahan persepuluhan. Tetapi Allah memerintahkan agar umat tetap dengan hati yang tulus memberi untuk memenuhi berbagai kebutuhan di rumah Tuhan. Bila umat memberi maka Allah akan membuka tingkap-tingkap langit untuk mencurahkan hujan secara adikodrati dalam arti Allah sendiri yang bertindak menurunkan hujan bukan karena peristiwa alami. Tetapi dalam hal ini Allah sedang mempersiapkan umat untuk menjadi jemaat sejati dalam bait Allah yang terus setia memberi persembahan persepuluhan ke bait Allah.
Fakta sejarah, umat Allah mencatat bahwa bait Allah tetap beroperasi pada masa sunyi yang berkepanjangan. Sesungguhnya tema utama kitab nabi Maleakhi ini adalah “setia pada janji Allah”. Itulah sebabnya dalam kitab ini Allah memperbaharui janji-janji-Nya kepada umat-Nya. Allah sedang mempersiapkan umat-Nya hidup dalam masa sunyi untuk tetap berpegang kepada janji Allah. Untuk berpegang kepada janji Allah terwujudkan melalui pertobatan dalam segala aspek kehidupan. Tetapi tanda pertobatan yang nyata harus diwujudkan adalah dalam hal memberi persembahan persepuluhan. Kesetiaan dalam hal memberi menjadi sesuatu yang dipesankan secara istimewa. Allah mengharapkan umatnya menyatakan kasih pengabdian kepada-Nya dan kepada pekerjaan-Nya melalui memberi persembahan persepuluhan. MT