Selasa 29 Oktober 2024
DIA YESUS HAKIM YANG ADIL
Bacaan Sabda : Wahyu 19:6-12
“Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: ”Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.” (Wahyu 19:11-12)
Penglihatan rasul Yohanes ini menggambarkan situasi indahnya kedatangan Yesus yang kedua kali. Surga terbuka menjadi awal datangnya Yesus yang kedua kali. Kedatangan seorang penunggang kuda putih yang diperkenalkan oleh tiga atribut:
- Atribut pertama adalah yang setia dan yang benar. Ada dua kemungkinan yang mau dijelaskan mungkin adalah perwakilan dari orang-orang percaya yang setia hidup dalam kebenaran sesuai dengan firman Tuhan. Tetapi kemungkinan terbesarnya adalah Tuhan Yesus Kristus yang setia kepada Allah Bapa tetapi Dia juga mengasihi umat-Nya.
- Atribut kedua adalah nama yang tidak diketahui seorang pun kecuali Dia sendiri. Hal ini mungkin saja sengaja menyamarkan diri dan nama-Nya agar Dia disambut oleh yang mengenal-Nya saja. Bisa juga berhubungan dengan janji-Nya bahwa tak seorangpun yang mengetahui waktu tepatnya kedatangan-Nya yang kedua kalinya. Tetapi yang pasti Dia sudah datang dengan cara-Nya sendiri untuk umatNya. Dia datang bersama pasukan-Nya dari surga sama-sama menunggang kuda putih dan berpakaian lenan halus yang putih bersih. Dari tindakan-Nya menghakimi segala bangsa sudah pasti dia adalah Yesus yang diikuti oleh orang percaya yang hidup setia dalam ketaatan kepada firman Tuhan dan hidup dalam kekudusan.
- Atribut ketiga adalah Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Hanya Yesus yang layak dan berkuasa menjadi Raja Segala Raja dan tuan di atas segala tuan. Dia datang untuk melucuti segala kuasa yang ada di atas muka bumi. Para raja dan para pemimpin bangsa-bangsa secara sadar mengakui bahwa tidak ada lagi raja dan tuan selain Dia Yesus Kristus.
Dia datang untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Kemudian menghukum bangsa-bangsa dan berperang melawan kejahatan. Waktu ini biasanya disebut hari Tuhan yang menjadi kesengsaraan bagi orang fasik dan menjadi sukacita besar bagi umat-Nya yang setia. Hari inilah hari yang dinanti-nantikan umat Tuhan yang setia sejak dulu sampai sekarang dalam segala angkatan. Teruslah menanti dengan setia, Tuhan pasti akan memberi kekuatan. Tetapi nantilah dengan pelita yang menyala serta selalu membawa minyak cadangan. MT