Minggu 27 Oktober 2024
DUNIA TANPA KEJAHATAN
Bacaan Sabda : Wahyu 18:21-24
“Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: ”Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.” (Wahyu 18:21)
Akhir sejarah Babel adalah lambang dari akhir kejahatan di bumi. Keadaan ini adalah dambaan semua orang. Kejatuhan Babel adalah akhir dari kesesatan sistem politik yang sangat diktator di mana kekuasaan harus ditaati walaupun kuasa yang jelas-jelas melawan Allah dan menentang kebenaran. Hidup dalam kebenaran dan taat kepada Allah menjadi hal yang harus mereka lenyapkan atas nama sistem politik yang menyesatkan. Anti Kristus yang terang-terangan melakukan segala cara untuk melenyapkan kebenaran tak akan pernah ada lagi karena Allah akan melemparkannya ke dalam laut dan tak mampu lagi muncul. Pada saat itulah dunia tanpa kejahatan karena Kristus menjadi penguasa tunggal atas dunia. Tidak perlu memberi pertanyaan kapan hal itu akan terjadi? Karena tak ada seorangpun yang mampu memberi jawaban. Cukup mengetahui percaya atau tidak percaya peristiwa yang ditunggu-tunggu oleh semua manusia yang hidup dalam kebenaran itu pasti akan terjadi.
Bila kita memahami peristiwa ini pada zaman Yohanes dibuang ke pulau Patmos berarti yang akan lenyap itu adalah kekaisaran Romawi. Jadi kekuasaan Roma yang sangat diktator dan menganiaya umat Kristen akan dirubah menjadi bangsa yang menuju kepada sistem demokrasi dan berhenti menganiaya Kristen. Segala sesuatu akan berubah sesuai dengan kendali Allah. Walaupun peristiwa ini dapat diartikan pada zamannya tetapi tentu saja tak terpisahkan dari peristiwa-peristiwa akhir zaman. Boleh saja kita mengabaikan tetapi lebih baik dan tepat kita menerimanya agar mengarahkan hidup kita memasuki dunia tanpa kejahatan. Tentu hal itu membuat kita sebagai pengikut Kristus mempersiapkan diri untuk memasukinya. Caranya adalah memulai sikap menjauhi hingga membuang kejahatan.
Dunia tanpa kejahatan adalah dunia yang penuh musik dan puji-pujian kepada dia Kristus Sang Penguasa dalam dunia tanpa kejahatan. Yohanes menjelaskan atau Tuhan menunjukkan kepada Yohanes bahwa dunia Kejahatan akan diakhiri. Tak ada lagi penguasa diktator yang menimbulkan sengsara besar. Penguasa yang adalah Raja Damai Yesus Kristus akan menjadikan hidup penuh bahagia. (MT)