Kamis 17 Oktober 2024
DEKATLAH DENGAN KRISTUS
Bacaan Sabda : Wahyu 14:1-5
“Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.” (Wahyu 14:4-5)
Rasul Yohanes menjelaskan bahwa dalam penglihatan lanjutannya melihat Yesus berdiri di bukit Sion bersama 144.000 orang yang bertuliskan nama Yesus dan Allah Bapa. Mereka bermain musik dan menyanyikan puji-pujian bagi Allah. Mereka menyanyikan nyanyian baru yang hanya mereka mengetahui arti lirik pujian yang mereka kumandangkan. Bukit Sion adalah istilah yang digunakan Yohanes untuk surga. Jadi pemandangan itu adalah pemandangan di surga. 144.000 mungkin saja istilah untuk jumlah yang banyak tetapi masih bisa dihitung. Mungkin mereka adalah umat Tuhan yang paling berserah sepenuhnya jadi memilih untuk hidup melajang agar lebih memfokuskan diri untuk melayani dan menjalani kehidupan dekat dengan Yesus. Dalam kehidupan sebagai umat beriman mereka tak bercacat karena ketulusan dan kemurnian hidup mereka sebagai pengikut Kristus. Jadi semua orang percaya mempunyai kesempatan menjadi seorang yang masuk dalam kelompok mereka.
Untuk lebih detail kehidupan mereka dijelaskan dalam 2 ayat (4-5) dalam bacaan sabda kita hari ini. Mereka adalah umat Tuhan yang dipisahkan dari dunia yang sedang dilanda kemerosotan moral. Kemudian mereka menyadari bahwa mereka harus semakin kudus dan benar saat dunia semakin kotor secara moral dan semakin dalam dikuasai dosa. Mereka adalah umat yang semakin setia dan dekat kepada Tuhan saat semakin maraknya kemurtadan dan sikap memberontak kepada Allah. Kemudian mereka bertekad mengikut Kristus dalam pengertian meneladani Kristus secara total. Selanjutnya penyerahan mereka kepada Yesus penuh kesungguhan sebagai respon kepada kesengsaraan yang sangat ekstrim.
Kesimpulannya iman mereka tidak goyah dan moral mereka tidak bercacat. Bisa saja kita bertanya mungkinkah? jawabnya adalah mungkin, walaupun haruslah merendahkan hati terus jangan dengan sombongnya berkata pasti bisa. Roh Kudus akan memberi perlindungan dan kekuatan kepada umat-Nya bila sudah tiba waktunya perlu juga kita memahami bahwa hanya sedikit saja terpanggil untuk menderita dan mati untuk Kristus. Walaupun kita siap dan rela belum tentu Tuhan memberi kesempatan. Jadi makin dekatlah kepada Tuhan dan setialah. (MT)