Rabu 16 Oktober 2024
666 SIMBOLKAH?
Bacaan Sabda : Wahyu 13:11-18
“Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.” (Wahyu 13:18)
Penglihatan berikutnya adalah kemunculan binatang lain yang keluar dari bumi. Binatang kedua ini adalah juga anti Kristus yang membantu binatang pertama yang semakin ganas. Dia semakin inten mengajak manusia untuk mengarahkan penyembahan kepada anti Kristus si manusia durhaka. Dia juga disebut nabi palsu karena ada ciri-ciri kenabian dalam perkataan dan tindakannya. Kemudian antikristus dalam bentuk patung ditempatkan di bait Allah untuk disembah. Binatang bertanduk menyerupai anak domba itu adalah upaya rahasia untuk menipu. Seakan-akan bertindak penuh kasih tetapi kasih yang dipraktekkan adalah kasih yang manipulatif.
Buktinya wataknya bukanlah seperti anak domba. Dia hanyalah serigala berbulu domba. Semua tindakannya serba palsu yang nyata melalui tindakan seakan-akan memamerkan kuasa Roh Kudus tetapi semua sangat manipulatif terbukti jemaat yang berhasil dikumpulkan diarahkan untuk menyembah si manusia durhaka antikristus tersebut. Bila tidak menyembah antikristus akan dianiaya hingga dibunuh. Antikristus terus berupaya agar menguasai dunia secara total dan menyeluruh termasuk kuasanya atas dunia ekonomi. Semua para penyembahnya diberi tanda pada tangan atau dahi agar dapat membeli atau menjual. Mereka yang tidak punya tanda tak berhak menjual atau membeli dan akan dikejar untuk dibunuh.
Tanda 666 ini ditafsirkan oleh banyak orang percaya sebagai tanda sesungguhnya. Tetapi mengingat bahwa penglihatan Yohanes adalah merupakan simbol perlulah juga memandangnya sebagai simbol. Yohanes menyatakan dalam menjalani masa sukar ini hikmat dan bijaksana untuk menghitung bilangan itu. Seperti biasanya angka enam disebut angka manusia sedangkan tiga merupakan angka bagi Allah. Angka enam yang berjajar tiga merupakan simbol untuk Allah dalam angka. Jadi 666 adalah simbol bagi seorang manusia yang sudah mengangkat dirinya menjadi allah. Kalau berdasarkan pengertian ini berarti 666 sudah berulang-ulang terjadi seperti firaun Mesir dan beberapa orang kaisar Romawi. Jadi perlu pemikiran mendalam mengenai angka 666 dan antipatif terhadap angka yang memakai 666 ini. Kasihan dong orang yang lahirnya bulan 6 tahun 1966. (MT)