Selasa 15 Oktober 2024
KETABAHAN DAN IMAN
Bacaan Sabda : Wahyu 13:1-10
“Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar! Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus.” (Wahyu 13:9-10)
Penglihatan Yohanes dalam pasal 13 ini adalah memberi gambaran lanjutan permusuhan antara antikristus dengan Allah dan umat-Nya. Selama masa kesengsaraan seekor binatang yang keluar dari dasar laut adalah lambang dari pemerintahan dunia yang besar merupakan peristiwa yang mengakhiri kekuasaan dunia, yang terdiri dari sepuluh kerajaan yang bersatu di bawah kuasa antikristus. Laut adalah lambang dari banyak bangsa, dan dari banyak bangsa itulah terseleksi sepuluh kerajaan di bawah penguasaan anti Kristus. Iblis menguasakan sepuluh kerajaan yang diberi kuasa melawan Allah dan umat-Nya. Binatang yang muncul kemudian adalah binatang percampuran binatang-binatang buas menggambarkan “manusia durhaka” yang berhasil menguasai kuasa politik dan agama di dunia pada zamannya jauh kedepan karena merupakan ciri semakin dekatnya kiamat atau akhir sejarah dunia.
Selama masa kesengsaraan orang percaya diperhadapkan kepada dua pilihan :
- Pilihan pertama adalah memilih jalan nyaman dengan atau jalan mudah dan populer dari agama baru.
- Pilihan kedua adalah tetap percaya dan setia kepada Kristus.
Tetap setia kepada firman-Nya walaupun teraniaya dan mungkin dibunuh. Ambil jalan nyaman dan populer berarti menyembah antikristus si manusia durhaka yang mengangkat dan memperkenalkan dirinya sebagai allah yang haus untuk disembah. Antikristus mempunyai kuasa adikodrati atas dunia roh-roh jahat. Dengan demikian jelas bahwa ciri utama antikristus adalah mengajarkan doktrin yang memperallahkan manusia. Sangat bertentangan dengan doktrin dan iman Kristen yang justru untuk menyelamatkan manusia dari hukum dosa Allah menjadi manusia. Antikristus menyebarkan kebohongan yang cukup menarik bagi banyak manusia karena menyembah manusia yang kelihatan nyata. Nyata oknumnya, nyata pula kuasanya.
Dari sekarang kita sudah mulai melihat ciri yang mengarah kepada orang terkenal karena kuasa, kecerdasan dan kuasanya mengangkat diri menjadi allah. Tidak sedikit yang menjadi pengikut dan penyanjungnya. Mulai sekarang juga tingkatkan kesetiaan untuk menyembah Allah saja tak ada yang lain. Boleh-boleh saja kita mengidolakan seseorang tetapi perlu kehati-hatian jangan sampai membuatnya idol dalam hati. (MT)