Kamis 03 Oktober 2024
PENDOA SETIA
Bacaan Sabda : Wahyu 6:1-17
“Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: ”Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?” (Wahyu 6:10)
Dalam penglihatan Yohanes berikutnya, dia melihat Yesus membuka meterai. Dalam pembukaan meterai pertama sampai ke empat dari tujuh meterai selalu memperlihatkan kuda dan penunggangnya. Para penunggang kuda yang mempunyai warna yang khas adalah merupakan lambang anti Kristus. Para penunggang kuda adalah merupakan personifikasi yang mendatangkan penderitaan dahsyat sebagai akibat peperangan, bencana alam dan kelaparan dahsyat. Tetapi pada meterai ke lima yang disaksikan adalah para martir akibat kekejaman anti Kristus. Kekejaman maha dahsyat telah menjadikan para pengikut yang setia menjadi korban.
Para pengikut Kristus yang menjadi korban atas para anti Kristus berdoa dan berseru. Mereka berdoa memohon penghakiman atas anti Kristus pasti terjadi. Mereka berdoa atas tuntunan Allah dengan suatu keyakinan keadilan pasti menang, kejahatan pasti dihancurkan dan kebenaran pasti akan ditegakkan. Doa mereka tidak bertujuan untuk membalaskan dendam peribadi tapi didasari rasa kepedulian bagi Allah, kebenaran dan penderitaan umat Tuhan.
Akan selalu terbuka keselamatan bagi orang-orang pada masa kesengsaraan besar karena doa orang percaya dan doa para martir. Dalam hal ini firman Tuhan menjelaskan keunggulan kehidupan doa yang selalu penting dalam segala situasi. Umat Tuhan menderita pada zaman anti Kristus tetapi doa semua umat menjadikan kuat dan mampu bertahan. Saat Yesus membuka meterai ke-enam terjadilah situasi yang sangat dahsyat yang membuat para penguasa, penjahat dan pendosa serta semua anti Kristus bersembunyi dari kedahsyatan alam dan penderitaan. Dalam kepanikan yang luar biasa mereka meminta agar mati tertimbun batu tetapi tidak terjadi. Mungkin saja saat itu bila mereka mohon ampun dan menerima Yesus sebagai Tuhan mereka akan selamat. Tetapi dasarnya hati mereka sudah betul-betul tertutup. Allah Maha Kasih pasti memberi peluang untuk diselamatkan.
Firman Tuhan mengundang semua orang percaya agar terus maju dan bertumbuh. Sebab bila sudah semakin bertumbuh sudah pasti kuat menghadapi penderitaan seberat apapun. Pastikan bahwa diri selalu siap menghadapi kemungkinan terburuk serta siap menikmati kepastian yang terindah. (MT)