Kamis 29 Agustus 2024

GIAT DAN BERHASIL

Bacaan Sabda : 2 Petrus 1:1-11

Sabda Renungan : “Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.” (2 Petrus 1:8)

Sejak Yesus naik ke surga, Petrus adalah rasul yang tidak pernah berhenti membangun dirinya untuk semakin serupa dengan Kristus. Sikap kesungguhannya adalah merupakan sikap mengambil bagian dalam kodrat ilahi. Dalam pertumbuhan imannya semakin serupa dengan kristus dia terus berusaha melakukan segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh dan semakin benar dan kudus. Fokusnya adalah meneladani Kristus sehingga dia tak terlalu tertarik berdebat dengan pengajar yang palsu.

Petrus sangat paham bahwa Injil Kristus sudah cukup. Tidak perlu menambahkan hikmat-hikmat, teknik teori dan metode dunia untuk melengkapi firman Tuhan. Jadi Injil sudah cukup. Bila Injil yang kita percayai tampaknya kurang lengkap dan kurang memadai dewasa ini, bukanlah Injilnya yang kurang melainkan pemahaman dan pengenalan kita tentang Kristuslah yang perlu diperbaiki. Petrus menganjurkan bahwa “menambahkan” adalah kata kuncinya. 

Dalam ayat 5-7 dipaparkan bahwa kepada iman menambahkan, kebaikan, kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih kepada saudara dan kasih kepada semua orang. Beriman itu adalah anugerah yang terindah, tetapi jangan berhenti pada status beriman. Karena harus ditindaklanjuti dengan nilai-nilai iman berdasarkan firman Tuhan. “Berusaha menambahkan” menganjurkan bahwa semua pengikut Kristus harus terlibat secara aktif dalam pembentukan karakter mulia dengan tekun dan sungguh-sungguh. Karakter yang  baik tidak bertumbuh secara otomatis, perlu usaha tekun dan sungguh-sungguh untuk  mengembangkannya. Rasul Petrus telah lebih dulu menjalaninya sebelum menganjurkannya. Dan anjurannya itu jelas-jelas menjadi pesan abadi untuk semua pengikut Kristus. 

Dalam membangun kehidupan rohani jangan pernah lalai. Kadang-kadang karena tuntutan ekonomi dan kelangsungan hidup banyak yang menjadi lalai. Itulah sebabnya Yesus sudah mengantisipasinya dengan berfirman “Carilah dahulu kerajaan Allah maka semua hal yang menunjang kelangsungan kehidupan akan ditambahkan”, seperti yang ditandaskan kepada murid-murid-Nya yang tertulis dalam Matius 6:33. Mendahulukan pertumbuhan rohani membuat kita semakin giat dan berhasil secara holistik. (MT)