Sabtu 17 Agustus 2024
MEMANFAATKAN POTENSI BICARA
Bacaan Sabda : Yakobus 5:13-16
Sabda Renungan : “13Kalau di antaramu ada yang sedang susah, hendaklah ia berdoa. Kalau ada yang gembira, hendaklah ia menyanyi memuji Allah. 14Kalau ada yang sakit, hendaklah ia memanggil pemimpin-pemimpin jemaat. Dan hendaklah pemimpin-pemimpin itu mendoakan orang yang sakit itu dan mengolesnya dengan minyak atas nama Tuhan. ” (Yakobus 5:13-14)
Karunia berkata-kata adalah karunia penting dan juga multifungsi yang dikaruniakan Allah kepada umat-Nya. Yakobus banyak juga berbicara tentang lidah atau berbicara agar umat dalam berbicara bijaksana dalam memilih kata agar memberkati orang lain. Untuk lebih hati-hati Yakobus menjelaskan penggunaan lidah. Berkata-kata yang paling rendah mutunya yaitu bersungut-sungut, bersumpah dan juga berkata-kata buruk tentang orang lain. Tetapi dia pun menjelaskan tentang penggunaan lidah yang berkualitas tinggi dan mulia yaitu berdoa dan bernyanyi serta memberitakan Firman.
Berdoa adalah kesempatan terindah menggunakan lidah berbicara kepada Allah. Tentu berbicara dengan menggunakan kata-kata permohonan pemujaan dan ucapan syukur kepada Allah. Dalam permohonan itu juga memohon pertolongan Allah untuk orang lain. Karena dalam hal berdoa biasanya adalah penting mendoakan orang-orang lain, gereja Tuhan bahkan mendoakan bangsa kemudian bila saat bergembira dan dalam berbagai situasi yang nyaman dan menyenangkan untuk Tuhan dapat juga menggunakan lidah untuk menyanyi memuji Tuhan.
Berdoa dan menyanyi memuji Tuhan adalah bagian penting dalam ibadah gereja mula-mula dan hal yang sama terus berlangsung dalam gereja sepanjang zaman bahkan hingga umat-Nya memasuki surga mulia dan kekal. Dan lirik nyanyian adalah merupakan pernyataan iman yang terungkap dari kedalaman hati orang percaya. Berdoa dan bernyanyi memuji Tuhan, selain hal penting dalam ibadah Kristen juga adalah merupakan pemberian Tuhan sebagai sarana untuk membangun hubungan yang semakin dekat kepada-Nya.
Selanjutnya penggunaan lidah yang bernilai mulia adalah memberitakan firman Tuhan. Memberitakan firman Tuhan mempunyai pengertian yang sama dengan memberitakan Injil dan menyaksikan kasih dan kebaikan Tuhan kepada orang lain.
Mencari yang hilang dan memenangkan jiwa bagi Kristus adalah bagian penting dari memberitakan Firman Tuhan. Yesus memberi gambaran penting pemberitaan firman dengan kata menabur. Hal itu berarti tugas kita hanyalah menabur dan Roh Kudus akan melaksanakan karya-Nya untuk menumbuhkan benih firman Tuhan. (MT)