Minggu 04 Agustus 2024
HIERARKI KETAATAN
Bacaan Sabda : Ibrani 13:17-25
Sabda Renungan : “Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.” (Ibrani 13:17)
Penulis Ibrani sudah menulis bahwa pengikut Kristus hendaklah mengingat pemimpin. Dalam hal ini adalah menghargai jasa para pelayan Tuhan dengan cara memperhatikan masa tua dan akhir hidup mereka (ayat 7). Kemudian dalam ayat 17 diulang lagi dengan perintah mentaati pemimpin. Dalam hal ini adalah pemimpin gereja khususnya gembala jemaat. Tentu haruslah berdasarkan ketaatan yang lebih tinggi yaitu ketaatan kepada Allah mengenai hierarki ketaatan dalam gereja perlu kejelasan agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan gereja. Tentu ada berbagai pendapat dengan alasan-alasan yang kuat.
Untuk itu perlu diadakan kesepakatan, tetapi lebih perlu lagi masing-masing mempunyai sikap yang benar dalam hal mengoperasikan ketaatannya karena takut kepada Allah dalam menentukan hierarki ketaatan perlu ditentukan skala prioritas untuk kita taati :
- Pertama adalah ketaatan kepada Allah. Ketaatan kepada Allah tentu dimulai dengan membangun hubungan pribadi dengan Allah di dalam Tuhan Yesus. Setelah menikmati kedekatan dengan Tuhan maka haruslah dilanjutkan mentaatinya dengan sikap bertindak sesuai firman Tuhan. Konsep iman dalam hubungan dengan Allah yang dikembangkan para rasul adalah harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia.
- Kedua adalah ketaatan kepada gereja tetap melakukan fungsinya sebagai tubuh Kristus. Gereja sebagai tubuh Kristus mempunyai aturan yang bersumber dari firman Tuhan. Jadi bila mentaati gereja sebagai tubuh Kristus sama saja mentaati firman Allah. Bila ada aturan gereja yang bertentangan dengan firman Allah sudah tentu tak harus ditaati.
- Ketiga adalah ketaatan kepada pemimpin. Ketaatan kepada pemimpin terus terjaga bila pemimpin itu tetap setia kepada Kristus.
Ada banyak hal yang membuat seseorang sulit untuk taat kepada pemimpin. Kemungkinan yang sering terjadi adalah masalah reputasi seorang pemimpin yang buruk tetapi selama seorang pemimpin setia kepada Kristus dan perintahnya sesuai dengan firman Tuhan hendaklah mentaatinya. Kalimat yang biasa kita dengar adalah menundukkan diri kepada otoritas. Berarti siapapun yang ditempatkan berada di atas sebagai pemimpin haruslah ditaati selama mereka juga taat dan setia kepada Tuhan. (MT)