Sabtu 03 Agustus 2024
YESUS TETAP SELAMANYA
Bacaan Sabda : Ibrani 13:1-16
Sabda Renungan : “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu. ” (Ibrani 13:8-9)
Hampir semua surat-surat kiriman memberi teguran kepada oknum-oknum yang menyebarkan pengajaran yang menyesatkan karena tidak mendasarkan kepada firman Tuhan sebagai sumber pengajaran yang benar. Kemudian para pengajar sesat dan para rasul dan pengajar palsu itu mempunyai kecenderungan menyerang pribadi Yesus dengan menyebarkan informasi yang sesat tentang Yesus. Penulis Ibrani memberi jawaban yang sangat tegas karena para pembaca tidak terkecoh oleh pengajaran yang salah. Suatu pernyataan yang kuat itu adalah Tuhan Yesus tidak berubah dahulu, sekarang sampai selama-lamanya. Pernyataan ini mengandung arti bahwa Yesus adalah Tuhan yang kekal. Yesus bukanlah ciptaan yang dinyatakan ada setelah kelahiran-Nya. Yesus adalah Tuhan pencipta yang keberadaannya kekal sampai selama-lamanya. Dia tetap Mahakasih, Mahakuasa dan Mahahadir dari selamanya, untuk selamanya dan sampai selama-lamanya.
Kemudian ada juga bermunculan sikap terhadap makanan yang biasanya mempermasalahkan makanan haram atau najis boleh atau tidak boleh dimakannya suatu jenis makanan. Hal ini kelihatannya sepele saja, tetapi sesungguhnya sangat berpotensi membuat terjadinya perpecahan dalam gereja Tuhan. Padahal Yesus sudah menjelaskan bahwa bukan yang masuk ke mulut yang menajiskan melainkan yang keluar dari mulut. Yang keluar dari mulut adalah perkataan-perkataan yang bukan saja tidak membangun tetapi cenderung melemahkan hidup orang lain. Kata-kata kotor dan buruk yang betul-betul menajiskan dan merusak reputasi orang yang memperkatakannya.
Tuhan Yesus memang betul sudah naik ke surga tetapi perkataan dan ajaran-Nya tetap dan tak berubah sampai selama-lamanya. Penulis memberi landasan yang kuat bahwa semua pengikut Kristus mempunyai hati dan kehidupan yang diperkuat oleh anugerah. Anugerah Allah dalam Yesus Kristus pun tetap tidak berubah sampai selama-lamanya. Dia tetap mengasihi. Roh Kudus tetap menuntun sehingga sangat pasti bahwa Dia akan tetap menyertai sampai selama-lamanya. (MT)