Kamis 25 Juli 2024
PERNYATAAN KRISTUS
Bacaan Sabda : Ibrani 9:11-28
Sabda Renungan : “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.” (Ibrani 9:27-28)
Ada kalimat yang perlu pendalaman tanpa harus mempertimbangkan benar atau salah yaitu bila manusia lahir sekali maka akan mati dua kali tetapi bila lahir dua kali maka mati cukup sekali saja. Jadi yang lahir dua kali itu adalah pengikut Kristus, karena selain lahir sebagai anak dari orang tuanya dia juga lahir kedua kali atau lahir baru menjadi anak Tuhan. Penulis Ibrani mengatakan bahwa manusia ditetapkan mati untuk satu kali saja, setelah itu dihakimi bukanlah menentukan masuk surga atau neraka, sebab masuk neraka adalah merupakan kematian yang kedua bagi mereka yang lahir hanya satu kali saja. Sebab mati dalam hal ini adalah kehidupan yang terpisah dari Allah.
Penulis juga menjelaskan bahwa Yesus menyatakan diri kepada manusia dua kali :
- Penyertaan pertama adalah Dia datang ke dunia sebagai juruselamat. Untuk menyelamatkan manusia dia mengorbankan diri-Nya satu kali saja untuk menanggung dosa manusia. Dalam pernyataan pertama-Nya Yesus menuntaskan karya-Nya secara lengkap, termasuk mempersiapkan murid-murid-Nya untuk menjadi pemberita Injil agar tujuan-Nya tercapai dari generasi ke generasi untuk seluruh bangsa. Setelah pernyataan pertama tuntas dalam melaksanakan karya, Dia naik ke surga sebagai Imam Besar kudus untuk keperluan umat tebusan-Nya. Bukan untuk berkorban tetapi berdoa untuk umat-Nya.
- Pernyataan kedua adalah bukan lagi menanggung dosa tetapi untuk menganugerahkan keselamatan yang sempurna bagi pengikut-Nya yang setia. Di bawah hukum Perjanjian Lama orang Israel menunggu dengan cemas imam besar saat melaksanakan tugas di ruang Mahakudus untuk melakukan ibadah korban perdamaian. Hal itu dilakukan sekali setahun. Sedangkan pengikut Kristus berbahagia setelah Yesus Kristus memasuki surga tempat Mahakudus itu sebagai pembela agung untuk umat-Nya. Orang percaya pun menunggu kedatangan dan penyertaan-Nya. Penyertaan-Nya untuk umat-Nya. Penyertaan-Nya yang kedua ini adalah untuk membawa keselamatan sempurna bagi umat-Nya memasuki surga yang kekal. (MT)