Senin 22 Juli 2024

PENGANTARA ABADI

Bacaan Sabda : Ibrani 7:23-28

Sabda Renungan : “Tetapi, karena Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya tidak dapat beralih kepada orang lain. Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.” (Ibrani 7:24-25)

Yesus adalah Imam untuk selama-lamanya dan tak dapat atau tak tergantikan oleh siapapun. Karena Dia hidup senantiasa dan selama-lamanya untuk menjadi pengantara. Yesus pengantara bukan saja untuk menjadi korban perdamaian tetapi setelah Dia naik ke sorga duduk di sebelah kanan Allah Bapa Dia tetap pengantara abadi menjadi pemohon syafaat untuk semua umat-Nya. Pernyataan ini sangat penting karena sepanjang sejarah selalu saja ada yang mengaku bahwa dia adalah utusan Allah sebagai pengantara.  Siapa pun yang mengaku sebagai pengantara karena diutus Allah sudah pasti pengantara palsu. Yesus adalah pengantara sejati, satu-satunya dan tak akan pernah ditambah, apalagi digantikan. Sebagai pengantara dalam wujud pendoa syafaat Yesus telah melakukan semasa Dia menjadi manusia di bumi ini. 

Dalam Yohanes 17 Yesus berdoa untuk murid-murid-Nya, untuk orang percaya saat itu dan untuk semua orang percaya atas berita Injil sepanjang zaman. Doa syafaat Yesus sangat penting untuk keselamatan orang percaya, karena sesungguhnya doa-Nya itulah yang membuka hati manusia berdosa untuk percaya kepada pemberitaan Injil. Tanpa doa syafaat itu, tanpa kasih karunia Allah dan tanpa karya Roh Kudus maka umat akan jauh dari Allah. Doa syafaat Yesus ini perlu kita pahami dengan baik agar semua orang percaya meresponinya dengan menjadi pendoa juga untuk umat Tuhan lainnya.

Kemudian bila umat sedang berdoa syafaat sesungguhnya dia sedang duduk bersama Yesus memanjatkan doa syafaat. Tetapi perlu perhatian kita bahwa Kristus tidak akan tetap menjadi pengantara dan pembela serta pensyafaat bagi mereka yang menolak firman-Nya dan terus menerus hidup dalam dosa dan tidak setia membangun hubungan dengan Allah. 

Ada hal penting untuk kita pahami mengenai Yesus adalah pengantara sejati dan juga juru syafaat abadi bagi kita di surga kini. Kita perlu memahami bahwa adalah sia-sia mengangkat pengantara dan pembela yang lain seperti para malaikat, orang-orang kudus dan tokoh-tokoh agama apalagi roh-roh nenek moyang. Tidak ada cara dan keyakinan yang lain yang perlu dibuat menjadi tambahan. Yesus saja sudah cukup dan tetaplah tekun dan setia mengikut mentaati-Nya. (MT)