Minggu 14 Juli 2024
MELAWAN ARUS
Bacaan Sabda : Ibrani 2:1-4
Sabda Renungan : “Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal, bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai,…” (Ibrani 2:1-3)
Kondisi gereja penerima surat ini sangat kritis karena hebatnya aniaya dan adanya tawaran untuk memperoleh kenyamanan kalau siap dan mau meninggalkan iman kepada Yesus Kristus. Arus semakin banyaknya orang yang kembali pada ke-yahudian menjadi arus yang baru karena menjanjikan keamanan. Penulis ingin mencegahnya dengan mengedepankan keunggulan Kristus agar orang percaya lebih sungguh-sungguh lagi membangun kehidupan yang semakin dekat kepada Allah di dalam kuasa dan kasih Yesus Kristus.
Mengikut Kristus tidak boleh setengah hati dan lalai perlu kesungguhan agar tidak terhanyut kepada arus kemurtadan rohani. Karena nyatanya mereka yang meninggalkan Kristus mempunyai dua kecenderungan sikap yang salah:
- Pertama adalah kelalaian kurang sungguh-sungguh dan acuh kepada kebenaran. Biasanya sikap-sikap ini berakibat fatal. Orang-orang lalai terhadap kebenaran sangat berpotensi terbawa arus yang menghanyutkan sehingga tak segan-segan menghianati kebenaran. Sedangkan pengikut Kristus yang sungguh-sungguh sangat terbiasa melawan arus karena arus yang menghanyutkan biasanya berusaha menyeret orang-orang yang lemah. Menjadi pengikut Kristus biasanya disebut memasuki kondisi yang sulit karena selalu saja melawan arus dunia yang melawan kebenaran.
- Kedua adalah “rentan terhadap godaan”. Mengikuti arus dunia memang kelihatannya jauh lebih aman dan mudah. Itulah sebabnya dunia sangat menggoda. Para pengikut Kristus yang sungguh-sungguh dan setia menyaksikan bahwa mereka yang meninggalkan Kristus menjadi lebih nyaman yang selalu aman tanpa perjuangan mempertahankan iman dan hidup dalam kebenaran. Keadaan mereka yang meninggalkan Kristus sangat menggoda sehingga orang bodoh dan lalai sangat mudah terseret.
Orang yang sungguh-sungguh mengikut Kristus tetap percaya kepada kasih dan kuasa Yesus sesuai dengan ajaran rasul. Bagi mereka kesaksian tentang karya Kristus untuk menyelamatkan manusia berdosa adalah kebenaran sejati yang bersumber dari Allah sebagai penggenapan hukum taurat. Perlu perhatian bagi pengikut Kristus sepanjang zaman bahwa ada kecenderungan hati yang perlu dibangun yaitu kesediaan untuk melawan arus dunia, agar tidak terhanyut kepada arus duniawi. (MT)