Jumat 12 Juli 2024
PERMOHONAN PAULUS
Bacaan Sabda : Filemon 1:8-25
Sabda Renungan : “Mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus , dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku.” (Filemon 1:10-12)
Rasul Paulus mempunyai suatu permintaan penting kepada Filemon mengenai Onesimus seorang hamba Filemon. Onesimus mencuri sesuatu dari rumah Filemon kemudian melarikan diri kepada Paulus yang sedang berada dalam penjara. Menurut hukum yang berlaku pada saat itu seorang hamba yang melarikan diri dari rumah tuan pemiliknya hukumannya adalah hukuman mati. Jadi permohonan Paulus adalah merupakan hal yang sulit karena memohon agar kembali menerima Onesimus bukan sebagai hamba tetapi sebagai saudara di dalam Kristus. Paulus memohon agar Filemon yang sudah menganggap Onesimus tidak berguna menerima Onesimus sesuai dengan arti namanya berguna. Sesungguhnya Paulus ingin Onesimus tetap berada di Roma tetapi dia berharap Onesimus tetap menjadi milik Filemon.
Ada kemungkinan Onesimus akan tetap tertuduh sebagai budak pelarian tanpa aduan Filemon kalau tetap bersama dengan Paulus bahkan bisa memperburuk situasi Paulus. Lebih jauh lagi Rasul Paulus menawarkan diri sebagai pengganti hutang Onesimus. Entah bagaimana caranya dia sampai ke rumah dan berkomunikasi dengan Paulus. Onesimus adalah merupakan petobat dalam pelayanan Paulus. Tentu saja tidak mudah bagi Onesimus kembali kepada Filemon karena resikonya sangat berat bila Filemon tidak mau mengampuninya. Filemon sendiri tidak mudah memaafkannya karena kesalahan Onesimus sudah tergolong pengkhianatan kepada tuannya ternyata Onesimus kembali ke Filemon dengan membawa surat permohonan Paulus kepada tuannya.
Peristiwa ini sangat menginspirasi penghapusan perbudakan yang sangat biasa pada zaman itu. Kemudian fakta ini adalah merupakan peranan gereja untuk menghapus perbudakan tanpa konfrontatif. Perbudakan tidak boleh ada antara orang percaya yang sudah memahami arti persaudaraan dalam komunitas orang percaya. Onesimus tetap hamba bagi Filemon tetapi tidak lagi diperlakukan sebagai budak. Tetapi walaupun hamba dia juga saudara. Walaupun dalam strata sosial ada perbedaan tetapi di hadapan Allah: Paulus, Filemon dan Onesimus setara adanya. (MT)