Kamis 11 April 2024
PERJAMUAN KUDUS
Bacaan Sabda : 1 Korintus 11:1-34
Sabda Renungan : “Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang. Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.” (1 Korintus 11:26-27)
Gereja mula-mula selalu melaksanakan ritual perjamuan kudus setiap pertemuan ibadah. Kemudian mereka betul-betul makan dan minum sampai kenyang dan puas, lama kelamaan arti dan tujuan perjamuan kudus dilakukan menjadi tersamarkan. Karena ada banyak yang melakukannya seperti makan biasa sampai kenyang. Rasul Paulus mengatakannya memakan perjamuan kudus dengan cara yang tidak layak. Itulah sebabnya rasul Paulus memberi penjelasan agar jemaat mengikuti ibadah Perjamuan Kudus dengan cara yang layak dan tujuan yang benar. Tujuan yang benar adalah memakan roti dan minum anggur sebagai simbol maka saat makan dan minum mengingat dan merenungkan pengorbanan Kristus untuk menyelamatkan manusia berdosa.
Kemudian karena tujuannya adalah jalan untuk mengingat tidaklah harus setiap ada pertemuan ibadah dilaksanakan perjamuan kudus. Sebagai ritual memperingati pengorbanan Kristus maka umat mengingat karya Kristus pada masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang bersama makna setiap kurun waktu yang dimaksud :
- Pertama, makna waktu yang lampau atau waktu yang sudah terlewati, adalah mengingatkan dan merenungkan pengorbanan Kristus untuk menebus orang percaya dari hukuman dosa. Saat ini umat diperhadapkan kepada fakta kematian Yesus yang memberikan keselamatan. Mengingat pengorbanan dan kematian Yesus untuk memotivasi diri meninggalkan dosa dan mengejar kekudusan. Memperingati pengorbanan Kristus berarti mengucap syukur kepada-Nya yang rela berkorban untuk keselamatan umat-Nya.
- Kedua, makna masa kini adalah makna persekutuan umat Tuhan di hadirat-Nya yang kudus saat mengikuti perjamuan kudus, umat yang dipersatukan menjadi komunitas yang bersatu dan Kristus hadir di tengah umat yang bersama semeja dengan Tuhan. Saat bersatu mengingat pengorbanan Kristus bersama mengakui ketuhanan Kristus yang selalu berkenan hadir untuk memberkati.
- Ketiga, makna masa yang akan datang sebagai jaminan yang pasti disambut di perjamuan Mesias di masa yang jauh ke depan dalam kerajaan-Nya yang kekal. Kemudian adalah suatu sikap iman mengharapkan kedatangan Kristus yang kedua kali untuk mengangkat umat-Nya memasuki kerajaannya yang kekal. Jadi adalah suatu kesempatan yang sangat berharga mengikuti perjamuan kudus untuk menikmati masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang. (MT)