Kamis 28 Maret 2024
MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK
Bacaan Sabda : Roma 13:1-14
“Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.” (Roma 13:1-2)
Pengikut Kristus sejati adalah warga Kerajaan Allah yang taat Firman, tetapi sebaiknya haruslah juga warga negara yang taat hukum. Untuk menjadi warga negara yang baik haruslah juga takluk kepada pemerintah sesuai dengan firman Tuhan. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu dipahami :
- Pertama, pemerintah adalah lembaga yang berasal dari Allah. Pemerintah berdiri melalui berbagai cara dan mempunyai pergumulan yang berbeda antara satu pemerintah dengan pemerintah lainnya. Sejarah terbentuknya boleh berbeda tetapi firman Tuhan jelas bahwa tidak ada pemerintah yang bukan berasal dari Allah, tidak ada pemerintah yang terbentuk tanpa izin Allah. Karena dosa sudah sangat merusak pikiran dan perilaku manusia, maka manusia tidak boleh diizinkan menjadi liar, untuk itu pemerintah sangat dibutuhkan.
- Kedua, pemerintah adalah alat di tangan Allah. Alat di tangan Allah untuk melindungi rakyat dan juga sebagai pelaksana keadilan. Semua pemerintah mempunyai aturan dan perundang-undangan sebagai pengarah dalam bertindak untuk melindungi dan menjamin keamanan dan kesejahteraan masyarakat pemerintah mempunyai hukum tetapi pemerintah akan selalu berada di bawah hukum Allah.
- Ketiga, pemerintah ada sesuai dengan penetapan Allah. Allah menetapkan pemerintah untuk membatasi kejahatan. Pemerintah hanya mampu membatasi, tidak akan pernah mampu menghilangkan. Allah menetapkan pemerintah untuk menghukum kejahatan dan melindungi kebaikan. Jadi orang jahat harus dihukum dan orang baik harus dilindungi dari orang yang jahat.
- Keempat, pemerintah bukanlah pengganti Tuhan, hanyalah merupakan alat di tangan Tuhan. Hukum pemerintah bukanlah pengganti firman Tuhan tetapi hukum pemerintah haruslah tunduk kepada hukum Tuhan. Pemerintah harus melakukan fungsinya sebagai alat Tuhan, jika pemerintah tidak lagi melakukan fungsinya yang seharusnya dia tidak lagi merupakan lembaga yang berasal dari Allah karena menentang firman Allah.
Dengan demikian orang Kristen haruslah taat kepada pemerintah. Tetapi bila pemerintah menuntut sesuatu yang bertentangan dengan firman Tuhan maka orang Kristen pun tidak lagi harus mentaatinya. Alasannya adalah karena orang Kristen harus lebih taat kepada Allah daripada manusia. Sebab itu semua orang Kristen harus terpanggil berdoa untuk pemerintah dan para penguasa agar tetap melakukan fungsinya dengan benar, sesuai dengan firman Allah. (MT)