Senin 25 Maret 2024
PERCAYA DAN MENGAKU
Bacaan Sabda : Roma 10:1-21
“Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.” (Roma 10:9-10)
Dalam Roma 10:9-10 ini terangkum dengan baik unsur-unsur keselamatan yang berpusat pada ketuhanan Kristus dan fakta kematian dan kebangkitan-Nya untuk mematahkan dan mengalahkan maut akibat dosa. Iman itu tidak cukup di mulut saja tetapi harus dalam hati juga. Dalam hati meliputi perasaan, akal dan kehendak. Dan iman dalam hati itu harus juga diwujudkan melalui pengakuan nyata dari mulut. Jadi hati dan mulut harus senada. Mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan adalah iman paling awal yang dapat dinyatakan sebagai komitmen yang pasti dihadapan manusia. Untuk lebih jelasnya pengakuan dengan mulut menjadi pengakuan sejati yang menyelamatkan haruslah lengkap :
1. Pengakuan Yesus adalah Tuhan dan haruslah disertai dengan pengakuan bahwa Dia adalah juruselamat. Bukan hanya mengakui tetapi harus bersumber dari hati yang menerima Dia sebagai Tuhan dan juruselamat. Hal pengakuan yang lengkap ini adalah merupakan unsur penting yang harus diungkapkan dalam pemberitaan.
2. Mengaku Dia sebagai Tuhan berarti mengakui kuasa dan wibawa-Nya yang mempunyai artibut yang sama dengan Allah Bapa karena Yesus Kristus setara dengan Allah. Jadi Yesus Kristus layak disembah dan dimuliakan oleh umat-Nya.
3. Saat umat mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan, bukan sekedar pengakuan lahiriah tetapi harus lahir dan bersumber dari kesungguhan hati. Dalam pergumulan iman, gereja haruslah siap menjawab pengajaran yang menempatkan Yesus lebih rendah dari Allah Bapa karena meragukan ketuhanan Yesus Kristus. Hal itu terjadi karena pengakuan awal mereka tentang ketuhanan Yesus hanyalah sekedar pengakuan mulut saja, tidak percaya dengan hati. Pengakuan lahiriah yang hanya dari mulut saja sangat rapuh dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dalam Alkitab Yesus disebut juruselamat secara tegas menyebutkan Yesus sebagai dan adalah Tuhan ada kurang lebih 450 kali. Ajaran menerima Yesus sebagai juruselamat tanpa mengakui Dia Tuhan adalah merupakan penyimpangan sengaja terhadap ajaran Alkitab. Karena Dia adalah Tuhan maka layak menjadi juruselamat, karena Dia juruselamat maka Dia adalah Tuhan. (MT)