Sabtu 23 Maret 2024
LEBIH DARI PEMENANG
Bacaan Sabda : Roma 8:31-39
“Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: ”Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan.” (Roma 8:35-36)
Yesus Kristus telah menentukan umat-Nya hidup sebagai pemenang dalam menghadapi berbagai kesulitan yang datang menghadang perjalanan iman umat-Nya. Rasul Paulus mengatakan bahwa kesulitan-kesulitan hidup adalah merupakan usaha dunia memisahkan orang percaya dari Kristus dan bila kesulitan itu membuat orang percaya meninggalkan Kristus itulah yang disebut kekalahan. Tetapi kesulitan-kesulitan bila dihadapi dengan tetap setia kepada Kristus itulah namanya kemenangan.
Rasul Paulus membagi orang percaya dalam 2 golongan yaitu : yang hidup dalam daging dan yang hidup dalam Roh. Hidup dalam daging adalah orang percaya tetapi selalu memuaskan keinginan tabiat manusia berdosa seperti kepentingan diri sendiri, kemarahan, kebencian hingga pencabulan itulah sebabnya mereka hidup jatuh bangun dan berakhir dengan kekalahan. Sedangkan hidup dalam Roh adalah orang yang membuang tabiat berdosa dan bersungguh-sungguh mencari kehendak Allah dan tunduk kepada pimpinan Roh Kudus, itulah sebabnya hidup berkemenangan.
Rasul Paulus tidak menulis kemudahan-kemudahan yang akan dinikmati oleh orang percaya walaupun hal itu mungkin saja terjadi. Sebaliknya kemungkinan yang terjadi adalah berbagai kesulitan hidup akan menghadang perjalanan iman orang percaya. Faktanya kesulitan itu sudah dan sedang dialami oleh orang percaya dan akan selalu terjadi bagi orang percaya sebagai cobaan yang diizinkan Allah untuk mengangkat kehidupan iman umat-Nya ke jenjang yang lebih kuat dan tinggi. Dalam hal ini Rasul Paulus mempersiapkan umat Tuhan supaya bila terjadi tetap tenang, tak perlu takut apalagi panik. Hal itu terjadi supaya orang percaya menikmati penyertaan Allah, penderitaan yang diizinkan Tuhan itu justru membuka peluang untuk mengalami dan menikmati kasih Allah. Allah akan menyertai kita mengatasi kesulitan-kesulitan itu agar semua umat-Nya justru terbentuk menjadi lebih dari pemenang melalui Kristus. Walaupun dalam perjalanan umat beriman ada banyak yang kalah dan gagal dalam hidup rohaninya bukanlah disebabkan oleh kekurangan kasih karunia Allah tetapi justru karena menolak hidup dalam kasih karunia Allah.
Kasih Allah dinyatakan dan menyertai, mereka yang setia dalam Kristus walaupun diterpa oleh berbagai pencobaan karena kemenangan adalah milik orang percaya yang setia hidup dalam Kristus. (MT)