Minggu 25 Februari 2024
MERESPON MASALAH SECARA BENAR
Bacaan Sabda : Kisah Para Rasul 15:35-41
Sabda Renungan : “Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus; tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka. Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus.” (Kisah Para Rasul 15:37-39)
Setelah memberitakan Injil dari kota ke kota Barnabas dan Paulus berencana mengunjungi kota-kota sebagai upaya untuk mengevaluasi buah pelayanan mereka. Barnabas ingin membawa Yohanes yang disebut Markus ikut serta, tetapi Paulus tidak setuju karena menurutnya dia tidak setia karena pernah meninggalkan mereka saat melayani di Pamfilia. Sedangkan Barnabas berpendapat semua orang bisa salah tetapi bukan berarti tidak setia, jadi harus diberi kesempatan. Hal ini menimbulkan terjadinya perselisihan yang tajam antara Paulus dan Barnabas. Perselisihan itu membuat Paulus dan Barnabas berpisah dalam perjalanan penginjilan berikutnya. Paulus dan SIlas melaksanakan perjalanan untuk meninjau kota-kota yang sudah diinjili sedangkan Barnabas dan Markus terus melanjutkan penginjilan berlayar ke Siprus. Perselisihan itu adalah suatu yang bisa terjadi, tetapi jangan dibiarkan menghentikan misi dan perjalanan yang sudah direncanakan.
Fakta yang bisa terjadi kepada suatu team adalah terjadinya beda pendapat. Kadang-kadang perbedaan pendapat tidak bisa diselesaikan seketika, perlu waktu untuk saling memahami. Perselisihan dapat terjadi di antara orang percaya bahkan antara hamba Tuhan yang satu dengan lainnya. Walaupun mereka mengasihi Tuhan dan juga saling mengasihi. Perbedaan pendapat yang menimbulkan perselisihan tidak selalu terselesaikan pada waktu yang singkat. Bila hal ini terjadi jalan yang perlu ditempuh adalah membiarkan masing-masing dengan pendapatnya sendiri, tetapi tetap membuka diri agar Allah berkarya dan terlibat untuk menyatakan kehendak-Nya. Ketika terjadi perbedaan pendapat sebaiknya belajar menghargai pendapat orang lain dan menahan diri tidak memaksakan pendapatnya. Perselisihan bisa saja terjadi tanpa pernah diharapkan.
Dalam keadaan seperti itu harus tetap menjaga hati. Jangan sampai terjadi kepahitan, jangan sampai muncul kebencian dan jangan sampai terjadi permusuhan. Paulus tetap melakukan perjalanan. Penginjilan bersama Silas dan Barnabas, tetap melakukan tugas bersama Markus. Mereka sekarang menjadi 2 team yang sama-sama bersemangat dalam memberitakan Injil. Betul juga kalimat bijak yang menyatakan “Bukan ada, kecil atau besarnya masalah melainkan bagaimana kita meresponi masalah tersebut”. Barnabas dan Paulus berselisih secara tajam tetapi mereka sangat bijak meresponinya sehingga tak mengurangi produktifitas mereka dalam berkarya. (MT)