Senin 19 Februari 2024
TUHAN MEMBELA UMAT-NYA
Bacaan Sabda : Kisah Para Rasul 12:1-25
Sabda Renungan : “Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah. Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata: Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi.” (Kisah Para Rasul 12:5;11)
Ada tiga hal menarik sebagai tindakan Allah untuk membela gereja-Nya dalam Kisah Para Rasul 12:
- Pertama adalah Allah melihat dengan sempurna persoalan dan pergumulan gereja-Nya. Allah melihat Yakobus martir bagi gereja Tuhan dengan cara kepalanya dipenggal dan ditebas atas perintah Herodes untuk menarik simpati orang Yahudi. Kematian Yakobus saudara Yohanes membuat orang-orang Yahudi sangat gembira dan berharap rasul Petrus pun segera ditangkap dan dibunuh. Petrus pun dipenjarakan pula, tak diijinkan Allah untuk dibunuh. Herodes betul-betul menggunakan tangan kuasanya untuk menghentikan laju pertumbuhan gereja, tetapi Allah melihat pencobaan berat ini sehingga Ia mengulurkan tangannya untuk menolong umat-Nya. Petrus dimasukkan dalam penjara dengan penjagaan yang sangat ketat. Ada kemungkinan dia adalah calon untuk dibunuh di depan umum sebagai upaya Herodes mengambil hati orang Yahudi untuk mempertahankan kedudukannya.
- Kedua adalah Allah mendengar doa-doa umat-Nya. Mendengar Petrus sudah dipenjarakan orang percaya bersekutu untuk melakukan doa bersama. Gereja tak mempunyai kekuatan politik dan kemampuan berdiplomasi untuk melepaskan Petrus dari penjara. Gereja hanya mempunyai kesungguhan dan kesehatian berdoa. Tetapi Jangan pernah meremehkan kekuatan doa. Thomas Watson pengkotbah puritan berkata : “Malaikat menjemput Petrus dari penjara, tetapi doalah yang menjemput malaikat itu”. Sekeluar dari penjara Petrus yang sedang takjub akan Pertolongan Tuhan langsung mencari umat Allah. Ternyata dia menemukan umat Tuhan yang sedang bersekutu mendoakannya.
- Ketiga adalah Allah-lah yang menghadapi langsung musuh-musuh umat-Nya. Umat Tuhan tidak mempunyai kemampuan membela diri, itulah sebabnya Tuhan akan selalu siap membela umat yang berseru kepada-Nya. Diperkirakan Herodes berpidato dengan sangat bersemangat karena sudah berhasil menyenangkan hati orang Yahudi karena menebas Yakobus. Jadi dia pun segera akan mengambil Petrus dari penjara untuk dibunuh berikutnya. Tetapi sebelum niatnya terlaksana malaikat yang melepaskan Petrus menampar Herodes sehingga mati di tempat.
Sesungguhnya sampai sekarang hukum rohani ini terus berlaku. Lebih baik mengharap pembelaan Tuhan daripada mengharap pembelaan manusia. Tetapi sekarang karena gereja sudah mempunyai kekuatan politik mulailah mengendorkan harapannya untuk mengalami pembelaan Tuhan. (MT)