Selasa 30 Januari 2024
PERCAYA WALAU TAK MELIHAT
Bacaan Sabda : Yohanes 20:24-31
Sabda Renungan : “Tomas menjawab Dia: “Ya Tuhanku dan Allahku!” Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (Yohanes 20:28-29)
Tomas adalah murid Yesus yang paling kecewa atas kematian Yesus. Dan ketika dia mendengar berita kebangkitan Yesus, dia tidak mudah percaya. Mungkin saja Tomas adalah seorang yang sangat dipengaruhi ajaran Saduki yang tidak percaya akan adanya kebangkitan dari kematian. Tetapi juga Tomas adalah seorang yang sangat logis sehingga sangat penuh pertimbangan logika dalam hal mempercayai sesuatu.
Jadi saat Yesus memberitahukan bahwa pada hari ke 3 setelah kematian-Nya Dia akan bangkit, dalam pikiran Tomas adalah kebangkitan dalam Roh bukan kebangkitan tubuh. Tetapi Tomas adalah seorang pemikir dan pengamat yang cerdas sehingga untuk mempercayai sesuatu yang bersifat adikodrati dia membutuhkan fakta atau pembuktian yang logis. Dia mengatakan kepada murid lain yang memberitakan kebangkitan Yesus, dia percaya setelah melihat Yesus dan menaruh jarinya menyentuh bekas luka Yesus. Hal ini menjelaskan bahwa Tomas tak paham akan tubuh kebangkitan Yesus. Tentu saja Yesus mengetahui sikap Tomas dan Yesus membiarkan Tomas terus berpikir lebih mendalam dalam kesendiriannya. Tetapi Yesus tidak menemui Tomas dalam kesendiriannya. Yesus menemui Tomas saat dia bersekutu dengan murid-murid lainnya. Saat Tomas melihat Yesus yang bangkit dia langsung sujud menyembah Yesus dan membuat pernyataan sebagai pengakuan “Ya Tuhanku dan Allakku”. Tomas tidak mudah percaya tetapi bila sudah percaya dia akan mempunyai iman yang kuat, berakar dan akurat. Tomas mempunyai pengakuan yang benar bahwa Yesus adalah Tuhan. Pengakuan yang benar itu disertai pula dengan penyembahan yang benar.
Dari awal Injilnya Yohanes sudah sangat jelas menyatakan bahwa Yesus adalah pencipta alam dan isinya dan rasul Paulus menyatakan bahwa Yesus adalah penopang segala sesuatu. Jadi jelas bahwa Yesus adalah Tuhan. Tomas mendapat kritik juga dari Yesus karena Tomas percaya setelah melihat. Dalam hal ini Yesus bukan menyalahkan Tomas tetapi mengatakan bahwa percaya tanpa melihat adalah suatu sikap iman yang mempercayai Allah berdasarkan firman-Nya bukan berdasarkan mujizat dan penyataan kuasa-Nya. Namun percaya seperti yang dimiliki Tomas bukanlah hal yang salah, jadi bila saudara sedang dalam situasi seperti Tomas yang membutuhkan pendalaman sebelum percaya, teruslah berpikir lebih mendalam. Tetapi Yesus berkata bahwa “Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya” Artinya percayailah firman Tuhan sebelum melihat kuasa-Nya. (MT)