Rabu 10 Januari 2024
BERKUASA ATAS ALAM
Bacaan Sabda : Yohanes 6:1-24
Sabda Renungan : “Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka. Tetapi Ia berkata kepada mereka: ”Aku ini, jangan takut!” (Yohanes 6:19-20)
Rasul Yohanes memberi informasi mengenai keterlibatan Yesus dalam penciptaan alam semesta. Bahkan ketegasannya tentang keikutsertaan Yesus dalam penciptaan sangat jelas dengan pernyataan “Tanpa Yesus tidak ada sesuatupun yang jadi”. Melalui pernyataan ini Yohanes menegaskan hubungan Allah Bapa dengan Yesus adalah hubungan kekal dan juga hubungan kemanunggalan yang tak terpisahkan karena satu adanya.
Kemudian hubungan Yesus dengan alam adalah hubungan pencipta dan ciptaan. Itulah sebabnya Yesus sebagai Tuhan pencipta sangat berkuasa penuh kepada alam ciptaan-Nya. Peristiwa Yesus memberi makan 5.000 orang dengan bekal 5 katul roti dan dua ekor ikan adalah salah satu bukti bahwa Yesus berkuasa atas alam dengan cara menggandakan roti secara mujizat. Yesus berdauat atas alam dibuktikan juga melalui tindakan-Nya berjalan di atas permukaan air di danau yang luas. Jadi segala kejadian di alam semesta ini tidak terlepas dari kuasa Yesus yang adalah Tuhan. Dimulai dengan keputusan murid-murid Yesus yang mendahului Yesus menyeberang danau. Yesus masih sibuk mengatur kembalinya orang banyak yang melebihi 5.000 orang yang baru saja dijamu oleh Yesus melalui mujizat penggandaan makanan.
Murid-murid tidak seperti Yesus yang sangat sabar mengatur kembalinya orang banyak. Itulah sebabnya murid-murid mendahului menyeberang. Ternyata murid-murid harus menghadapi kesulitan yang menakutkan. Di tengah danau terjadi angin kencang yang membuat danau bergelora yang berpotensi menenggelamkan perahu. Dalam keadaan takut, para murid melihat Yesus yang datang dari kejauhan berjalan di atas air. Mereka menyaksikan sesuatu yang luar biasa. Air yang bergelora itu ternyata berada di telapak kaki Yesus. Alam tidak selalu bersahabat dengan manusia, karena sering juga justru mendatangkan bencana bagi kehidupan manusia.
Tetapi perlu dipahami bahwa Yesus berkuasa atas alam karena Yesus adalah Tuhan. Yesus yang berkuasa atas alam adalah Imanuel. Dia adalah Tuhan yang mengetahui kondisi bahaya yang menerpa umat-Nya. Para murid mengalami langsung pertolongan Allah saat bahaya menerpa. Jadi saat Yesus menjadi manusia, Dia berkesempatan juga menyatakan diri sebagai Tuhan secara berulang-ulang. Yesus tidak berubah, Dia akan selalu menolong saat situasi hidup bisa berubah secara tiba-tiba, karena Dia adalah Tuhan. (MT)