Senin 01 Januari 2024
YESUS ADALAH TUHAN
Bacaan Sabda : Yohanes 1:1-34
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.” (Yohanes 1:1-2)
Injil Yohanes ini termasuk unik di antara tiga Injil yang sudah ditulis lebih awal. Injil yang ditulis kemudian kurang lebih 20 tahun setelah 3 Injil ditulis adalah untuk menguatkan dasar iman agar orang percaya tetap setia tidak terseret oleh ajaran-ajaran rasul palsu yang sengaja membelokkan kebenaran. Jadi boleh juga disimpulkan bahwa Injil Yohanes sangat tegas menepis ajaran-ajaran sesat yang bermunculan pada saat rasul Yohanes sudah lanjut usia. Itulah sebabnya Injil Yohanes sangat tegas menjelaskan keTuhanan dan kemanusiaan Yesus Kristus.
Ayat-ayat awal Kitab Injil Yohanes langsung memberi penjelasan yang benar, tepat dan detail tentang keTuhanan dan kemanusiaan Yesus Kristus sebagai juruselamat manusia. Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus sebagai “Firman”, atau sabda Allah yang pribadi, dengan menyebut Firman menjadi daging. Penjelasan yang benar dan akurat ini sangat berhasil menepis ajaran sesat dengan sendirinya membuat pengikut Kristus semakin kokoh dan setia membangun imannya sebagai pengikut Kristus. Yohanes bukan saja menjelaskan “Firman” itu sebagai pribadi tetapi juga peranan-Nya yang nyata dalam karya Allah dalam penciptaan alam semesta.
Dengan sendirinya menjelaskan 3 hal fakta nyata hubungan Firman yang menjadi manusia itu atau Yesus sang juruselamat yang adalah Tuhan yang Mahakuasa :
- Hubungan pertama adalah hubungan Yesus dengan Bapa. Hubungan dengan Allah Bapa adalah hubungan abadi karena Yesus dan Allah satu dan tak terpisahkan sejak kekal sampai kekekalan dengan kata lain tak ada awal dan tak akan berakhir. Firman yang menjadi daging atau pribadi itu selalu dalam persekutuan tak terpisahkan dengan Allah karena satu dan sehakekat.
- Hubungan kedua adalah hubungan Yesus dengan dunia. Melalui Firman (Yesus) Allah bukan hanya menciptakan dunia tetapi juga menopang dunia. Jadi Yesus adalah juga pencipta dan penopang dunia.
- Hubungan ketiga adalah hubungan Firman (Yesus) dengan manusia, dan menjadi manusia untuk menyelamatkan manusia. Yesus adalah Allah yang menjadi manusia, tetapi manusia tanpa dosa untuk menyelamatkan manusia berdosa dari maut sebagai hukuman atas dosa. Yesus meningggalkan sorga memasuki hidup dengan keadaan manusia melalui kelahiran. Melalui kedatangan manusia melalui kelahiran. Melalui kedatangan Yesus ke dunia mewujudkan kasih Allah kepada manusia cukup tegas adalah Tuhan yang walaupun menjadi manusia. Dia tidak berdosa. (MT)