Senin 12 Desember 2022
ALLAH MEMBUAT BERHASIL
Bacaan Sabda : Nehemia 2:1-20
“Aku menjawab mereka, kataku: ”Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. Tetapi kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem!” (Nehemia 2:20)
Salah satu hal yang dilakukan Nehemia dengan sungguh-sungguh adalah berdoa. Doa yang dipanjatkan telah didengar dan dijawab Allah dengan cara perduli terhadap kegalauan hati Nehemia yang nampak saat Nehemia melayani raja Artahsasta. Terjadilah dialog yang serius antara pelayan dan raja. Hal ini adalah kejadian di luar kewajaran, karena ini terjadi adalah bagian dari jawaban Allah kepada doa Nehemia. Nehemua berdialog dengan raja Artahsasta hanya singkat saja tetapi raja membuat banyak keputusan yang sangat di luar akal karena semua terjadi dalam kendali Allah.
Nehemia diutus menjadi gubernur di Yerusalem dengan membawa biaya yang besar dan dalam pengawasan. Sesuai dengan perintah raja Artahsasta. Tetapi semua terjadi sebagai jawaban doa yang tekun selama 5 bulan yang disertai dengan berpuasa. Sangatlah memberi keuntungan dan dampak besar untuk tetap berada di wilayah doa. Kebiasaan senantiasa berdoa membuka saluran kasih karunia Allah, pertolongan dan hikmat Allah yang nyata dalam hidup. Sebab itu peliharalah ketergantungan kepada Allah dan kebutuhan akan kehadiran-Nya sepanjang hari. Hal itu akan memberi keleluasaan kepada Roh Kudus bekerja secara nyata dalam kehidupan. Nehemia bukan hanya bangga menerima, dan menikmati kasih karunia Allah tetapi juga bertanggung jawab bersegera melaksanakannya.
Nehemia tiba di Yerusalem segera meninjau tembok Yerusalem dilanjutkan dengan rencana pembangunan. Nehemia mengambil bagian dalam tujuan Allah atas hidupnya dan Allah pun aktif menuntunnya. Allah memberi dukungan dan menyertainya untuk berhasil dan maju terus dalam pekerjaan Allah. Setiap hari keberanian dan iman Nehemia diperbaharui. Dalam mengerjakan proyek pembangunan tembok Yerusalem dapat disebut pada zaman itu sebagai mega proyek yang menurut pikiran manusia mustahil untuk dibangun sampai selesai. Itulah sebabnya Sanbalat orang Haran, Tobia orang Amon dan Gesyem orang Arab sengaja datang hanya untuk mengolok-olok Nehemia. Tetapi Nehemia merespon dengan berkata Allah lah yang akan membuat kami berhasil. Keberhasilan digapai melalui sikap bekerja rajin dan kreatif, berdoa dengan tekun. Kemudian itu umat menunjukkan keberanian dan ketetapan hati beriman dalam menghadapi musuh. Sehingga tembok dapat dirampungkan hanya dalam waktu 52 hari. Musuh-musuh umat pun mengakui bahwa proyek itu selesai dikerjakan dengan bantuan Allah. (MT)