Kamis 17 November 2022
KEGAGALAN SALOMO
Bacaan Sabda : 2 Tawarikh 8:1-18
“Mereka tidak menyimpang dari perintah raja mengenai para imam dan orang-orang Lewi dalam perkara apa pun, juga mengenai perbendaharaan. 16Maka terlaksanalah segala pekerjaan Salomo, dari hari dasar rumah Tuhan diletakkan sampai kepada hari rumah itu selesai. Dengan demikian selesailah sudah rumah Tuhan.” (2 Tawarikh 8:15-16)
Salomo behasil menggunakan hikmatnya untuk memimpin rakyat, sehingga rakyat melakukan pemerintah raja dengan taat. Umat taat dalam segala perkara dalam hidup sebagai warga negara yang baik. Para pemimpin yang dipercayakan Salomo mengatur kehidupan umat, melakukan tugas baik, dan juga jujur dalam menggunakan anggaran. Tidak ada korupsi atau penyelewengan dalam menggunakan keuangan. Hal itu semua membuktikan Salomo betul-betul berhasil menerapkan kebijaksanaanya kepada orang lain tetapi tidak kepada diri sendiri.
Pernikahan Salomo dengan putri Firaun adalah merupakan tindakan Salomo yang bertentangan dengan firman Allah. Salomo setia berdoa dan berhasil membangun bait Allah bukan berarti perbuatan salahnya ditutupi oleh kebaikannya. Kesalahan adalah kesalahan yang berakibat buruk terhadap kehidupan Salomo. Pernikahan Salomo dengan putri Firaun menunjukkan Salomo tidak menyerahkan hidupnya sepenuhnya kepada Allah. Salomo tidak sepenuhnya tunduk kepada pimpinan Allah. Selalu ada godaan bagi seorang pemimpin yang behasil untuk tidak mau dipimpin oleh pihak yang berada di luar dirinya sendiri. Hal itu kelihatannya sangat wajar, padahal telah membuka bagian hidupnya terbuka kepada iblis. Iblis hanya memerlukan bagian kecil dari kehidupan manusia sebagai tempat berpijak untuk menghancurkan kehidupan secara menyeluruh. Itulah sebabnya rasul Petrus menasehati gereja Tuhan “Lawanlah iblis maka ia akan lari dari padamu”. Salomo berkompromi dengan iblis dimulai sikapnya memperistrikan putri Firaun. Tujuannya mungkin saja betul yaitu menjalin kerjasama dengan Firaun untuk memperkuat bangsa Israel. Tetapi keluarga tak boleh dikorbankan untuk kepentingan kekuasaan.
Salomo semakin berkuasa dan pengaruhnya pada zamannya sangat mendunia. para raja-raja dunia mengakui kekuasaan dan kebijaksanaannya. Jadi raja-raja dunia berusaha membangun hubungan dengan Salomo. Tidak jarang raja-raja memberikan wanita cantik menjadi istri dan gundik raja Salomo. Salomo yang sudah memberi tempat berpijak kepada iblis dan sudah terbuka kepada dosa akhirnya terjatuh dan sulit untuk bangkit. Salomo berhasil menjadi seorang raja untuk satu bangsa besar, karena Allah menganugerahkan kebijaksanaan kepadanya. Salomo berhasil menerapkan kebijaksanaan itu untuk memimpin satu bangsa tetapi gagal menerapkan untuk diri sendiri. (MT)