Jumat 21 Oktober 2022
YOSIA REFORMATOR SEJATI
Bacaan Sabda : 2 Raja-raja 23:1-36
“Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang berbalik kepada Tuhan dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak ada bangkit lagi yang seperti dia.” (2 Raja-raja 23:25)
Raja Yosia sangat layak disebut reformator sejati karena sungguh-sungguh mereformasi kerajaan Yehuda secara total. Yosia mendahaului pemerintahan untuk membacakan hukum taurat di hadapan seluruh rakyat Yehuda yang dipimpinnya. Semua umat yang mendengar firman Allah itu menyadari dosa-dosanya dan mohon ampun kepada Allah yang disusul terjadinya pertobatan nasional. Yosia betul-betul mengikuti prinsip Alkitabiah dalam melakukan reformasi bangsa pilihan Allah. Setelah terjadi pertobatan nasional dalam pengertian kembali kepada Allah setelah meninggalkan dewa dan berhala kesia-siaan harus ditindak lanjuti dengan pertobatan karakter dengan menjadikan firman Allah sebagai standar untuk bersikap. Dari fakta tidak adanya pertobatan dalam sikap hidup sehari-hari maka jelaskah kelihatan mereka yang hanya bertobat pura-pura atau melakukan pertobatan palsu sebagai pembohongan kepada diri sendiri. Makin jelas bahwa mereka hanyalah umat Allah dan saudara palsu yang bila dibiarkan akan sangat mempengaruhi yang lain. Itulah sebabnya saudara-saudara palsu segera diusir. Ingat ini adalah konsep umat Allah Perjanjian Lama.
Pertobatan sejati seharusnya meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk duniawi dan membangun perilaku ke standar firman Allah. Jadi bagi semua petobat baru hendaklah menunjukkan komitmennya melalui fakta-fakta adanya perubahan karakter yang nyata dan terarah ke perilaku semakin baik dan semakin benar. Yosia memindak lanjuti pertobatan nasional itu dengan cara merobohkan segala bentuk berhala serta membakar habis semuanya, sehingga ciri-ciri berhala dalam bentuk apapun bersih dari Yehuda. Semua personil yang merupakan imam berhala diberhentikan dan tak diizinkan menjadi imam-imam di rumah Tuhan.
Melalui karya pelayanan Yosia sebagai raja yang mereformasi Yehuda secara menyeluruh layak disebut dia raja Yehuda terbaik. Dia terbaik karena dia raja paling setia mengabdi dari semua raja-raja Israel termasuk dari Daud. Yosia disimpulkan raja Israel paling unggul dalam hal berkomitmen dan kesetiaan pribadi kepada Allah. Walaupun demikian murka Allah kepada Yehuda tidak beralih. Hukuman Allah atas Yehuda tetap akan terjadi hanya tertunda saja. Yehuda tetap akan terbuang tetapi dipulangkan kembali ke Yerusalem. (MT)