Minggu 02 Oktober 2022
PARA MALAIKAT PELINDUNG
Bacaan Sabda : 2 Raja-raja 6:8-23
Jawabnya: “Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka. Lalu berdoalah Elisa: “Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat.” Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.” (1 Raja-raja 6:16-17)
Ada pertarungan yang terjadi antara raja Aram dengan nabi Elisa. Raja Aram dan penasehat perangnya menggunakan strategi perang sedangkan nabi Elisa mentaati petunjuk Allah. Karena siasat raja Aram gagal oleh petunjuk nabi Elisa kepada Israel maka raja Aram murka memerintahkan tentara lengkap dengan kereta berkuda perang ke Dotan untuk menangkap nabi Elisa. Pada pagi hari tampaklah kepada nabi Elisa bahwa kota Dotan yang kecil itu telah terkepung oleh tentara berkuda orang Aram. Tetapi kata nabi Elisa kepada pembantunya yang sedang ketakutan “Jangan takut sebab lebih banyak yang menyertai kita daripada yang menyertai mereka” (ayat 16). Nabi Elisa berbicara mengenai pasukan malaikat Tuhan yang ada dalam dunia roh yang tidak kelihatan secara kasat mata kalau bukan Allah yang memperlihatkannya.
Allah sesungguhnya dalam peristiwa-peristiwa tertentu mengutus malaikat-Nya untuk melindungi umat-Nya kemudian nabi Elisa berdoa kepada Allah “Bukalah kiranya matanya supaya ia melihat”. Allah membuka mata pembantu Elisa sehingga melihat pasukan malaikat yang jauh lebih banyak dari pasukan tentara Aram. Melalui jawaban Allah terhadap doa nabi Elisa, maka pasukan Aram itu dituntun ketengah umat Israel di kota Samaria. Atas petunjuk nabi Elisa tentara Aram itu diberi makan dan disuruh pulang ke negeri mereka. Dalam waktu yang lama orang Aram tidak lagi menyerang orang Israel.
Melalui fakta karya Allah menolong umat-Nya memberi seruan tegas kepada semua pengikut Kristus berdoa agar terlepas dari kebutaan rohani dan membuka hati untuk melihat realitas rohani karya Allah semakin jelas. Perlu memahami bahwa sesungguhnya Allah mengutus Roh-Nya melindungi umat-Nya yang selalu sangat dekat menuntun dan mengamati tindakan, perilaku dan iman umat-Nya. Hal ini juga menjelaskan secara nyata pernyataan rasul Paulus pertempuran sejati dalam kerajaan Allah bukanlah melawan darah dan daging melainkan pertempuran melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap, melawan roh-roh jahat di udara (Efesus 6:11-12).
Dan perjuangan orang percaya sesungguhnya telah dimenangkan oleh Kristus oleh pengorbanannya di kayu salib. Tetapi Pengikut Kristus masih harus terlibat dalam peperangan rohani untuk melawan dosa dan tipu muslihat iblis. Memerangi semua kejahatan dengan senjata rohani yang terwujud melalui doa, ibadah dan berkonsentrasi untuk hidup dalam kebenaran. (MT)