Kamis 15 September 2022
RAJA-RAJA ISRAEL
Bacaan Sabda : 1 Raja-raja 16:1-34
“Juga dengan perantaraan nabi Yehu bin Hanani firman TUHAN telah datang melawan Baesa dan melawan keluarganya, baik karena segala yang jahat yang telah dilakukannya di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati TUHAN dengan perbuatan tangannya, dan dengan demikian menjadi sama seperti keluarga Yerobeam, maupun oleh karena ia telah membunuh Yerobeam.” (1 Raja-raja 16:7)
Nadab anak Yerobeam menjadi raja Israel menggantikan ayahnya hanya semasa 2 tahun saja memerintah. Nadab dikudeta oleh Baesa yang menggantikannya. Baesa secara keji membunuh Nadab bersama seluruh keluarga Yerobeam. Nabi Yehu datang untuk memperingatkan Baesa atas kejahatannya memusnahkan keluarga Yerobeam. Kejadian yang menimpa keluarga Yerobeam ini sudah diperingatkan oleh nabi Ahia, tetapi Yerobeam tidak mau mengubah perilakunya yang jahat sehingga hukuman jatuh kepadanya. Baesa ternyata adalah orang yang memusnahkan keluarga Yerobeam. Jadi bukanlah Allah yang menghukum Yerobeam, melainkan Baesa yang jahat dengan alasan perebutan kekuasaan.
Baesa memunahkan keluarga Yerobeam untuk mengamankan kedudukannya. Tetapi peringatan nabi Yehu memberi pesan bahwa Allah sendirilah yang mengangkat Baesa menjadi raja atas Israel. Bila dia jahat dan membawa umat menyembah berhala, maka nasibnya akan sama dengan keluarga Yerobeam. Nubuat nabi Yehu sama dengan nubuat nabi Ahia, walaupun merupakan nubuat adalah merupakan peringatan agar Baesa bertobat dari kejahatannya. Allah memberi kesempatan kepadanya memerintah selama 24 tahun, tetapi Baesa tidak memanfaatkan kesempatan atau kesabaran Allah itu untuk bertobat. Baesa digantikan oleh anaknya Ela yang memerintah Israel hanya 2 tahun saja. Zimri panglimanya mengkudeta raja Ela dan membunuh seluruh keluarga Baesa, sesuai dengan nubuat nabi Yehu. Zimri membakar istana karena mengetahui Omri seorang panglima tentara Israel telah dinobatkan menjadi raja. Zimri mati terbakar oleh api yang dinyalakan sendiri untuk membakar istana. Omri memerintah selama 12 tahun. Omri berhasil membangun kota Samaria yang menjadi ibukota Israel Utara. Omri sama saja dengan raja-raja sebelumnya, hidup dalam kejahatan dan membawa umat menyembah berhala. Omri digantikan anaknya Ahab yang merupakan raja terjahat dari seluruh raja-raja Israel yang yang jahat. Ahablah yang membuat dosa dan kejahatan Israel semakin parah. Ahab membawa Israel melakukan pemberontakan terang-terangan kepada Allah. Perkawinannya dengan Izebel meningkatkan kejahatannya, sehingga umat Israel secara terang-terangan menyembah berhala Baal. Raja-raja Israel selalu disamakan dengan kejahatan Yerobeam sedangkan raja-raja Yehuda yang benar biasanya disamakan dengan raja Daud. (MT)