Minggu 11 September 2022
HAMBA ALLAH HARUS TAAT
Bacaan Sabda : 1 Raja-raja 13:1-34
“Lalu jawabnya kepadanya: “Akupun seorang nabi juga seperti engkau, dan atas perintah TUHAN seorang malaikat telah berkata kepadaku: Bawa dia pulang bersama-sama engkau ke rumahmu, supaya ia makan roti dan minum air.” Tetapi ia berbohong kepadanya. Kemudian orang itu kembali bersama-sama dia, lalu makan roti dan minum air di rumahnya.” (1 Raja-raja 13:18-19)
Nabi dari Yehuda yang diutus memperingatkan Yerobeam yang sedang membakar korban di Mezbah di Betel adalah nabi tanpa nama. Nabi ini menegur Yerobeam yang melakukan pelanggaran berat terhadap ritual korban maupun dalam cara, aturan dan tujuan. Yerobeam marah mengulurkan tangan dengan perintah menangkap nabi tanpa nama tersebut. Tetapi tangan Yerobeam menjadi kaku tanpa bisa digerakkan. Tangan Yerobeam dapat diturunkan dan digerakkan dengan normal setelah nabi itu berdoa kepada Allah. Yerobeam mengajak nabi itu ke rumah untuk minum dan makan roti. Tetapi nabi itu sudah mendapat perintah dari Allah tidak boleh makan dan segera pulang dari jalan yang berbeda pada saat dia datang.
Ada seorang nabi mengajak nabi tanpa nama itu agar mampir di rumahnya untuk minum dan makan roti. Pada awalnya nabi itu menolak, tetapi nabi yang mengajaknya berbohong dengan mengatakan bahwa dia mengajak atas perintah Tuhan. Nabi tanpa nama itu percaya dan menuruti permintaan nabi tersebut. Dalam perjalanan pulang dia mati diserang seekor singa tanpa merobek tubuhnya dan menyerang keledainya. Singa dan keledai justu berdampingan menjaga mayat nabi tanpa nama tersebut. Kemudian nabi yang membohongi mengurus pemakamannya dengan pesan kepada anak-anaknya agar saat kematiannya dikuburkan di tempat yang sama.
Pelajaran penting di sini adalah sudah sejak dulu ada hamba Tuhan yang suka berbohong mengatakan “Tuhan berkata kepadaku”. Jadi percayalah kepada firman Tuhan kepada saudara, tak perlu melalui orang lain. Sekarang kita sudah mempunyai firman Tuhan yang tertulis, baca, dengar, percaya dan taatilah. Firman Tuhan sudah jelas kepada nabi tanpa nama, tetapi dia tergoda kepada nabi lain. Dia dianggap tidak taat dan berpegang teguh kepada firman Tuhan langsung kepadanya. Seluruh pelayan Tuhan khususnya para pendeta jangan pernah merasa aman karena tak terhukum walaupun melanggar firman Tuhan. Ketidaktaatan para pemimpin rohani kepada firman Tuhan pasti akan mendapat hukuman dari Tuhan sebagai bukti kasih-Nya. Allah menuntut tingkat kesetiaan tertinggi dari orang-orang yang terpanggil memberitakan Firman-Nya. Karena yang terpanggil memberitakan Firman harus juga terpanggil memberi keteladanan kepada umat Allah. (MT)