Rabu 07 September 2022
HIDUP SETIA KEPADA ALLAH
Bacaan Sabda : 1 Raja-raja 9:1-28
“Firman TUHAN kepadanya: “Telah Kudengar doa dan permohonanmu yang kausampaikan ke hadapan-Ku; Aku telah menguduskan rumah yang kaudirikan ini untuk membuat nama-Ku tinggal di situ sampai selama-lamanya, maka mata-Ku dan hati-Ku akan ada di situ sepanjang masa.” (1 Raja-raja 9:3)
Setelah Salomo membangun bait Allah dan istananya Tuhan kembali menampakkan diri secara khusus kepadanya. Tuhan menampakan diri untuk menanggapi doa Salomo. Salomo sudah mengawali proyek pembangunan dengan doa, diapun mengakhirinya dengan doa. Salomo masih setia kepada Allah serta tetap masih menjaga dan membangun hubungannya dengan Allah. Tetapi Allah sudah melihat pondasi ketidaksetiaan dalam hidup Salomo karena sudah mulai membuka diri kepada perempuan-perempuan yang diberikan raja-raja penyembah berhala dalam rangka membangun hubungan politik. Pada zaman itu hal salah menurut firman Allah ini dianggap biasa dan tak salah menurut panadangan umum. Jadi Salomo seharusnya menolak tawaran raja-raja bangsa penyembah berhala agar tidak tergoda dan jatuh dalam dosa. Allah menampakkan diri kepada Salomo memberi pesan penting yaitu:
- Allah mendengar dan mengabulkan permohonan Salomo. Allah akan meneguhkan dan mengokohkan Israel dengan syarat-syarat yang harus ditaati Salomo. Salomo dan semua umat Israel haruslah taat dan setia kepada Allah dan firman-Nya. Semua Alkitab mengungkapkan prinsip ini, bahwa Allah pasti akan menggenapi janji-Nya kepada semua umat-Nya bila setia dan mengikuti jalan-jalan-Nya.
- Allah tidak akan hadir di tengah umat-Nya. Peringatan ini berlaku juga untuk gereja-Nya di seluruh dunia sepanjang zaman. Israel adalah umat Allah Perjanjian Lama sehingga standar moral mereka adalah Taurat Tuhan. Salomo dipercaya menjadi pemimpin umat agar umat taat dan setia kepada hukum taurat. Sebagai pemimpin umat, Salomolah yang pertama dan utama untuk taat kepada hukum taurat.
Konsekuensi seorang pemimpin adalah siap berada di depan rakyat menjadi teladan untuk bertindak sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Gereja adalah umat Allah Perjanjian Baru dan para pendeta, para pastor adalah orang yang menerima panggilan dari Kristus untuk melayani umat.
Dengan demikian konsekuensinya adalah harus pertama hidup sesuai ajaran Kristus dan para rasul. Betul bahwa para pendeta dan pastor haruslah juga terpanggil dan berjuang untuk hidup menjadi teladan hidup baik dan benar bagi umat. (MT)