Sabtu 03 September 2022
HIKMAT SALOMO
Bacaan Sabda : 1 Raja-raja 4:1-34
“Dan Allah memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut. Maka datanglah orang dari segala bangsa mendengarkan hikmat Salomo, dan ia menerima upeti dari semua raja-raja di bumi, yang telah mendengar tentang hikmatnya itu.”(1 Raja-raja 4:29; 34)
Selama pemerintahan Salomo bangsa Israel mencapai puncak kejayaannya. Israel menjadi bangsa termakmur dan terdamai. Hikmat Salomo terkenal keseluruh kerajaan-kerajaan yang ada, bahkan seluruh kerajaan yang ada pada zamannya tunduk dan memberi upeti kepada Salomo jadi Salomo membawa bangsa Israel sukses secara politik dan ekonomi. Hikmat Salomo terbukti melalui karyanya sebanyak 3.000 Amsal dan nyanyian ada 1.005. Semua bukti kebijaksanaan, yaitu terdokumentasikan dalam Alkitab. Tetapi penting untuk dipahami bahwa dalam perjalanan hidup Salomo yang sangat berhikmat dan berkarisma itu justru jatuh ke dalam kesalahan sehingga jauh dari kesalehan hidup. Salomo akhirnya dapat berpaling dari Tuhan terjatuh kepada penyembahan berhala karena dipengaruhi oleh istri-istrinya.
Jelas memiliki hikmat adalah satu hal sedangkan mengikuti hikmat adalah hal yang lain. Salomo sukses karena memiliki hikmat tetapi dia gagal karena tidak mengikuti hikmat itu. Salomo berhasil memanfaatkan hikmat itu untuk memimpin orang lain tetapi dia gagal menerapkan hikmat itu untuk memimpin dirinya sendiri. Sekalipun Salomo merupakan orang bijaksana dia tidak hidup sebijaksana orang-orang yang setia kepada Allah dan hidup saleh di hadapan-Nya untuk kemuliaan Allah. Salomo mengalami kehancuran rohani karena dia menikahi banyak wanita-wanita asing yang hidup sebagai penyembah berhala. Salomo terseret kepada kesalahan fatal yang bertujuan membentuk persekutuan politik dengan menerima hadiah menikahi perempuan-perempuan cantik. Kembali lagi kepada dosa poligami tak terkendali bahkan lebih brutal dari ayahnya Daud. Salomo tidak lagi meyakini perlindungan Allah dan memilih menggunakan hikmatnya untuk melindungi diri dan rakyatnya.
Jadi Salomo kembali melakukan kesalahan tidak mempunyai penguasaan diri atas nafsu seksualnya. Tetapi para hamba Tuhan akhir zaman jangan menjadikan Salomo menjadi alasan untuk berzinah. Ingat Salomo terhukum dan jatuh akibat dosa seksualnya. Hidup pada masa tuanya menderita dan tidak terhormat. Mungkin saudara ada yang berkata yang penting selamat dan masuk surga, jadi surga dunia dan surga sejati dapat dinikmati. Terus terang saya tak berani menyatakan Salomo tidak masuk surga, hanyalah Allah yang tahu. (MT)