Jumat 05 Agustus 2022
ALLAH SUMBER KEKUATAN
Bacaan Sabda : 1 Samuel 30:1-21
“Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.” (1 Samuel 30:6)
Akhis menyuruh Daud dan pasukannya kembali ke Ziklag, karena orang Filistin menolak ikut sertanya dalam memerangi umat Israel. Saat mereka mendekat di Ziklag, terlihatlah asap yang mengepul di Ziklaq, karena Ziklaq telah diserang dan dijarah oleh orang Amalek. Setelah Daud dan pasukannya tiba di Ziklaq, mereka tidak menemui seorang pun, karena semua perempuan dan anak-anak yang mereka tinggalkan telah ditawan oleh orang Amalek, Orang Israel yang adalah pasukan yang dibawa Daud membantu raja Akhis tiba-tiba saja berbalik menyerang Daud, bukan hanya lewat perkataan melainkan melempari Daud dengan batu. Untungnya Daud berhasil mencegahnya. Dalam hukum taurat, hukuman dilempari dengan batu adalah merupakan hukuman bagi pelaku kejahatan moral yang berat seperti perzinahan. Dalam pandangan pasukan Daud, dia telah melakukan dosa besar karena Daud memimpin mereka untuk memerangi saudara sebangsa. Jadi bila perkampungan mereka dijarah dan dibakar dan para perempuan dan anak-anak mereka ditawan, hal itu semata-mata karena kesalahan Daud.
Suatu kebiasaan manusia umumnya, bila menghadapi kesulitan segara mencari kambing hitam atau orang penyebab terjadinya kesulitan. Berbeda dengan sikap Daud yang segera berdoa dan menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Dan atas petunjuk Tuhan Daud dan pasukannya yang didasari oleh kepercayaan yang kuat kepada Allah. Dan atas petunjuk Allah Daud dan pasukannya harus menyerang orang Amalek. Suatu keputusan yang didasari oleh kepercayaan yang kuat kepada Allah. Doa Duad kepada Allah segera terjawab tetapi Daud pun segera bertindak tanpa ragu sehingga ajakannya terhadap pasukan ditanggapi dengan baik. 600 orang bukanlah jumlah yang seimbang dengan pasukan Amalek. Dari 600 hanya hanya 400 yang mampu melanjutkan perjalanan ke medan tempur. Atas petunjuk seorang Mesir yang ditinggalkan orang Amalek karena kelaparan Daud dan pasukannya dengan gagah berani menyerang Amalek. Dari pagi hingga sore Daud dan pasukannya menghancurkan Amalek dan melepaskan semua orang Israel, perempuan dan anak-anak yang tertawan dengan selamat. Daud mengirim sebagian jarahan perang ke Yehuda. Allah adalah sumber kekuatan dan sumber kemenangan. (MT)