Sabtu 30 April 2022
KOTA PERLINDUNGAN
Bacaan Sabda : Bilangan 34-36
“TUHAN berfirman kepada Musa: “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu menyeberangi sungai Yordan ke tanah Kanaan” (Bilangan 35:9-11)
Tiga(3) pasal terakhir Kitab Bilangan ini adalah perintah Allah kepada Musa agar melakukan pembagian wilayah kepada umat Israel setelah menyeberangi sungai Yordan. Padahal setelah menyeberangi sungai Yordan umat Israel haruslah berperang menghalau bangsa-bangsa yang sudah mendiami negeri Perjanjian. Tujuan Allah adalah menyakinkan umat Israel bahwa negeri yang dijanjikan Allah itu sudah resmi menjadi milik mereka. Kemudian pembagian itu bertujuan supaya semua penduduk Israel mempunyai kepemillikan yang jelas atas tanah yang bisa memecah belah bangsa Israel sebagai umat pilihan Allah. Musa mentaati Allah walaupun Musa sudah mengetahui bahwa dia tidak ikut memasuki negeri Kanaan. Artinya bila umat Israel sudah di Kanaan maka Musa bukan lagi pemimpin umat, karena dia sudah mempersiapkan Yosua untuk menggantikannya sesuai dengan perintah Allah. Bagi Musa mentaati Allah jauh lebih penting daripada menjadi seorang pemimpin. Jadi setiap ada kesempatan Musa berusaha mentaati perintah Allah. Mengadakan pembagian tanah yang belum direbut tentu bukanlah hal yang benar bila dinilai secara logika. Tetapi bagi Musa ukurannya bukanlah logis atau tidak logis. Bila Allah sudah memerintahkan maka pasti itulah yang benar dan harus ditaati. Dari pembagian tanah itu ada hal penting yaitu memilih beberapa kota sebagai kota perlindungan. Kota perlindungan adalah tempat perlindungan bagi pembunuh yang tak sengaja. Bila dia sudah berada dalam kota perlindungan dia aman sampai dia diadili. Allah telah memikirkan jauh-jauh sebelumnya untuk melindungi orang bersalah bukan karena Dia setuju dengan kesalahannya.Tetapi bila membiarkan kesalahan besar seperti membunuh dengan sengaja dapat diartikan sebagai tindakan menajiskan negeri. Gagal menghukum kesalahan berat berakibat buruk bagi Israel karena berakibat membuat Allah menarik kehadiran-Nya ditengah umat-Nya. Kekudusan Allah menuntut terciptanya keadilan. Itulah sebabnya Allah menjadikan umat-Nya menjadi bangsa yang dibangun di atas aturan yang benar. Pembagian tanah adalah bagian dari peraturan yang sudah ditetapkan Allah. Perbedaan yang sangat hakiki antara bangsa Israel dengan bangsa lain pada zamannya adalah pada peraturannya. Bangsa lain tunduk kepada rajanya sedangkan bangsa Israel harus tunduk kepada peraturan yang dibuat oleh Allah sendiri. Rajanya pun harus tunduk kepada aturan yang ditentukan Allah. (MT)