Selasa 12 April 2022
ALLAH MEMBERKATI UMAT-NYA
Bacaan Sabda : Bilangan 5-6
“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka.” (Bilangin 6:24-27)
Dua(2) pasal bacaan kita hari ini adalah bagian dari peraturan hidup berdasarkan hukum Taurat yang diberikan Allah melalui Musa di atas gunung Sinai sebagai standar moral bagi umat Israel. Semua yang diterima Musa di gunung Sinai disampaikan kepada umat Israel dalam kemah pertemuan dan di sekitar perkemahan umat Israel. Sangat terkesan disampaikan secara berulang-ulang karena sifatnya sangat penting. Peraturan untuk umat Israel tentu saja tidak relevan ditaati zaman sekarang bila ditaati dalam praktek secara harafiah. Tetapi pesan dalam pengertian standar untuk hidup benar di hadapan Allah tetap relevan. Karena umat Israel melakukan secara harafiah-Nya. Suatu pesan yang pasti dalam pengertian global adalah hidup umat Tuhan mempunyai standar yang benar yaitu firman Tuhan dari Kejadian sampai Wahyu. Pesan yang berlaku abadi ini memotivasi semua umat Tuhan perlu terus belajar seumur hidup untuk semakin mengetahui dan memahami firman Tuhan. Dipelajari bukan hanya supaya banyak tahu tetapi untuk setia melakukannya bagai standar hidup benar di hadapan Allah. Pasal ini diakhiri dengan doa memberkati umat Allah. Jadi bila umat-Nya menanggapi Firman-Nya secara tepat, benar dan setia kemudian memelihara cara hidup serta mengungkapkan pengabdian dengan segenap hati maka berkat Allah akan mengikuti hidupnya.
Dalam kalimat “Allah selalu memberkati” mengandung ide bahwa Allah hadir dan bertindak dalam perjalanan hidup dan perjalanan iman umat-Nya. Hal Allah selalu memberkati juga memberi pengertian berkat disediakan dan diperuntukkan bagi umat yang hidup sesuai dengan Peraturan hidup yang ditetapkan untuk umat-Nya kemudian berkat keimaman atau berkat pelayanan rohani adalah jaminan perlindungan Allah kepada umat-Nya dari serangan dunia yang selalu berusaha merusak dan merenggut kesejahteraan umat-Nya. Sinar wajah Tuhan adalah kasih, kebaikan dan kemurahan Tuhan dinyatakan kepada umat-Nya. Kemudian wajah Tuhan dihadapkan kepada umat-Nya adalah berkat dan pemeliharaan yang pasti. Berkat dan pemeliharaan Allah atas umat-Nya akan menuntun kepada keselamatan abadi. Keselamatan abadi bukan hanya milik umat-Nya saja, tetapi harus dipancarkan kepada orang lain. Karena umat-Nya haruslah berfungsi sebagai obor penerang kepada sesama manusia. (MT)