Selasa 05 April 2022
HARI – HARI RAYA ISRAEL
Bacaan Sabda : Imamat 23:1-44
Sabda Renungan : Demikianlah Musa menyampaikan kepada orang Israel firman tentang hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN. (Imamat 23:44)
Pasal 23 dari Kitab Imamat ini adalah merupakan hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan untuk dirayakan sebagai hari raya penyembahan yang kudus secara khusus. Harusnya dipahami bahwa bukan hari itu saja umat-Nya menyembah. Menyembah Allah tidak dibatasi pada ruang dan waktu tertentu tetapi dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Semua hari raya merupakan lambang dari penebusan dan seruan penyembahan diri umat sebagai pilihan dan milik Allah. Hal yang penting sering dilakukan adalah perayaan sabat yang dilakukan setiap hari sabat. Berarti dilakukan sekali dalam seminggu. Ada juga hari-hari raya yang dirayakan berhubungan dengan sabat seperti hari raya 7 minggu, tahun sabat dan juga tahun yobel. Hari-hari raya ini merupakan hal penting karena berhubungan dengan fakta Allah menciptakan segala sesuatu dalam 6 hari kemudian hari ke 7 Dia berhenti dari mecipta yang disusul dengan perintah hari ke 7 itu ditetapkan menjadi hari yang khusus merayakan keajaiban kuasa Allah sebagai pencipta alam semesta dan isinya. Manusia adalah ciptaan-Nya yang mulia dan diciptakan segambar dengan-Nya diperintahkan untuk meneladani-Nya dengan cara 6 hari bekerja untuk kebutuhan jasmani dan hari ke 7 beristirahat untuk membangun kehidupan rohaninya. Bila kita mencermati hari-hari raya yang ditetapkan Allah itu ada 4 pesan yang perlu terus dilakukan dan diingat oleh orang percaya :
- Pesan pertama adalah pesan untuk mengingat karya dan tindakan Allah untuk keselamatan umat-Nya. Mulai dari Allah mencipta, kemudian Allah merencanakan keselamatan bagi mausia berdosa, Allah bertindak menyelamatkan dan fakta penyertaan-Nya kepada orang yang percaya.
- Pesan kedua adalah Allah yang menguasai sejarah dan Allah berkarya dalam dan melalui sejarah. Jadi karena sejarah itu penting, maka Allah menetapkan hari raya agar umat-Nya mengingat peristiwa-peristiwa bersejarah bahwa Allah bekerja secara khusus pada mementum tertentu. Boleh juga dinyatakan bahwa pada kronos itu ada kairos Allah yang perlu diperingati dan dirayakan.
- Pesan ketiga adalah pesan persekutuan. Setiap hari raya umat-Nya bersekutu untuk menikmati kebersamaan untuk menyembah memuji dan bersyukur kepada Tuhan.
- Pesan keempat adalah pesan kepedulian. Dalam perayaan itu ada pesan untuk perduli dan memberi pertolongan kepada sesama yang membutuhkan pertolongan atau orang miskin. (MT)