Senin 21 Februari 2022
TUHAN MEMBUAT PERBEDAAN
Bacaan Sabda : Keluaran 11:7
Sabda Renungan : “Tetapi kepada siapa juga dari orang Israel, seekor anjing pun tidak akan berani menggonggong, baik kepada manusia maupun kepada binatang, supaya kamu mengetahui, bahwa TUHAN membuat perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel.” (Keluaran 11:7)
Kedekatan Musa dengan Allah adalah suatu yang terbangun berdasarkan prakarsa Allah sendiri. Tetapi Musa pun ambil bagian juga dalam kedekatan hubungan itu. Musa selalu responship terhadap kehadiran Allah dalam hidupnya menunjukkan iman Musa kepada Allah selalu terjaga dengan baik. Untuk kesekian kalinya Allah menjelaskan datangnya tulah kepada Mesir sebagai cara Allah untuk memaksa Firaun mengijinkan Israel keluar dari Mesir. Tulah terakhir ini berupa kematian anak sulung Mesir adalah tulah paling telak menyerang pertahanan dan kekerasan hati Firaun sehingga bukan saja Firaun menginginkan tetapi mengusir Israel dari Mesir, kematian anak sulung Mesir mulai anak sulung Firaun hingga anak budak warga negara Mesir, karena bagi orang Mesir anak sulung adalah tumpuan harapan dan cita-cita keluarga. Tetapi hukuman terakhir kepada orang Mesir ini dapat juga dimengerti sebagai pembalasan yang adil atas kekejaman mereka membunuh dan melempar bayi-bayi Israel ke sungai Nil. Orang Mesir harus menuai apa yang sudah mereka taburkan kepada Israel.
Allah memberi petunjuk juga kepada Musa agar orang Israel meminta barang-barang berharga kepada orang Mesir saat mereka meninggalkan para tetangga mereka. Allah juga bertindak membuat orang Mesir bermurah hati kepada orang Israel. Kemudian orang mesir ternyata memandang Musa sebagai orang yang terpandang di Mesir. Satu janji Allah kepada Musa yang merupakan janji abadi kepada umat Allah adalah “Tuhan membuat perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel”. Allah selalu bertindak memperlakukan umat-Nya berbeda dengan orang yang bukan umat-Nya. Perbedaan yang nyata adalah kematian anak sulung tidak akan menimpa orang Israel, hanya menimpa orang Mesir. Tetapi perlu juga diperhatikan bahwa perbedaan itu terjadi karena ada kewajiban mentaati firman Tuhan yang harus dilakukan umat Israel. Umat harus memberi korban sembelihan dan membubuhkan sedikit darah pada dua tiang pintu dan ambang atas. Sangat jelas memberi pesan bahwa umat Tuhan memperoleh perlakuan berbeda dari Tuhan haruslah pula hidup secara berbeda dari yang bukan umat Tuhan. Dengan kata lain bukan hanya Allah yang membuat perbedaan itu, karena umat-Nya juga harus melakukan sesuatu untuk mewujudkan perbedaan itu. Allah memberkati umat-Nya, tetapi umat-Nya pun harus hidup sebagai orang yang diberkati melalui hidup yang berbeda untuk mewujudkan rasa syukur atas berkat Allah dalam hidupnya. (MT)