Jumat 21 Januari 2022
PEMISAHAN ABRAHAM
Bacaan Sabda : Kejadian 24:1-67
Sabda Renungan : “Tetapi katanya kepadaku: TUHAN, yang di hadapan-Nya aku hidup, akan mengutus malaikat-Nya menyertai engkau, dan akan membuat perjalananmu berhasil, sehingga engkau akan mengambil bagi anakku seorang isteri dari kaumku dan dari rumah ayahku”. (Kejadian 24:40)
Abraham memahami makna panggilan Allah atas dirinya antara lain dia dan keturunannya harus bebas dari pengaruh buruk penduduk asli Kanaan. Jadi dia dan keturunannya harus dipisahkan dari orang Kanaan agar tidak terdampak dengan kebiasaan hidup para penyembah berhala. Itulah sebabnya Abraham mencegah anaknya Ishak kawin dengan putri Kanaan. Abraham pun mengutus hambanya yang tertua mungkin Eliezer pergi ke Aram – Mesopotamia kota saudaranya Nahor untuk mengambil istri bagi anaknya Ishak. Cukup menggelitik juga cara Abraham memilih istri buat anaknya. Inilah cara ekstrim Abraham memisahkan Ishak dari pengaruh Kanaan. Abraham sangat mengenal kesungguhan Ishak hidup beriman terbukti dari kesediaanya dipersembahkan Ishak dari pengaruh Kanaan. Abraham sangat mengetahui daya tarik Kanaan yang sangat mudah mempengaruhi siapa saja melalui kebebasan hidup yang cenderung sangat menyimpang dari peradaban manusia pada zamannya.
Jadi usaha untuk memisahkan Ishak dari peradaban Kanaanlah yang mendasari Abraham mencari istri dari kota saudaranya. Dia mengutus hambanya karena bila Ishak yang langsung bisa tergoda pada perempuan kanaan di perjalanan. Walaupun hanya seorang hamba utuasan Abraham adalah seorang yang soleh. Dia meminta petunjuk dari Allah agar dia bertemu dan membawa perempuan yang tepat untuk menjadi istri bagi Ishak tuan mudanya. Karena sang hamba mendahului perjalanannya dengan mencari Tuhan dengan sugguh-sungguh maka Tuhan menuntunnya disepanjang perjalanan. Sangat selaras dengan firman Tuhan bahwa “Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidup berkenan kepada-Nya (Mazmur 37:23). Kemudian dalam Amsal 3:6 “Akuilah dia dalam segala lakumu, maka dia akan diluruskan jalanmu”.
Melalui peristiwa ini semua orang percaya perlu meneladani seorang hamba dengan cara memohon Tuhan menuntun langkahnya dalam melaksanakan semua urusan yang dipercayakan kepadanya. Allah akan mengutus malaikatnya yang terus aktif bekerja dibelakang layar untuk membuat semua pekerjaan umat Allah berhasil. Isak mendapat jodoh yang tepat dan benar karena Allah mengutus malaikatnya menuntun hamba Abraham yang saleh dan takut akan kepada Tuhan. Abraham berhasil mengupayakan pemisahan keturunannya dari pengaruh orang Kanaan. Pemisahan ini adalah bagian dari rencana Allah sehingga Allah pun berinisiatif memimpin perjalanan hamba Abraham. (MT)