Jumat 07 Januari 2022
KETURUNAN ADAM
Bacaan Sabda : Kejadian 4:17-5:32
Silsilah : Kain
-
- Kain
- Henokh
- Lamekh (ke-7) Ada dan Zila
Habel / Set
-
- Enos
- Henokh (ke-7)
- Metusalah
- Lamekh
- Nuh
Dalam perjalanan sejarah langsung memilah keturunan Kain dengan keturunan Set. Keturunan Kain merupakan orang jahat sedangkan keturunan Set keturunan orang benar. Dalam Kejadian 6:1-2 “Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan, maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil istri dari antara perempuan-perempuan itu siapa saja yang disukai mereka”.
Melalui ayat firman Tuhan di atas ada pemilahan pula antara anak manusia dengan anak-anak Allah. Sehingga menarik kesimpulan anak-anak manusia adalah keturunan Kain dan anak-anak Allah adalah keturunan Set. Keturunan Set yang laki-laki memperistrikan anak-anak perempuan dari keturunan Kain. Dan hasil perkawinan ini menghasilkan kejahatan yang nyata melalui kekerasan demi kekerasan yang dilakukan oleh manusia. Jelas bahwa Kain dan keturunannya adalah perintis peradaban manusia yang terasing dari Allah. Kain berusaha menghilangkan kutukan karena kejahatannya dengan cara melakukan kejahatan demi kejahatan. Dosa yang diatasi dengan kekuatan sendiri atau di luar Allah biasanya akan menghasilkan dosa yang semakin besar. Hal inilah yang biasanya mempengaruhi sistem dunia yang berprinsip perlu melepaskan diri dari kutuk dosa dengan cara memberontak kepada Allah.
Dalam keturunan Kain ada Lamekh sebagai orang pertama yang memberontak kepada prinsip monogami yang diperintahkan Allah (Kejadian 2:21-24). Lamekh yang berpoligami telah menimbulkan kebejatan moral yang semakin nyata dalam kelanjutan hidup keluarga dan rumah tangga. Set dan keturunannya tetap juga orang berdosa karena dosa Adam dan Hawa berdampak untuk semua keturunannya. Tetapi bila keturunan Kain menampilkan orang-orang yang mempunyai kecenderungan semakin jahat dan tokoh-tokoh memulai perbuatan jahat seperti Lamekh maka keturunan Set menampilkan hal yang berbeda.
Keturunan Set memunculkan tokoh-tokoh yang memberi sumbangan yang baik kepada peradaban manusia. Keturunan Set merupakan keturunan benar yang dipakai Allah menjadi keturunan yang melahirkan Yesus. Enos keturunan set yang melaluinya manusia berdosa mulai memanggil nama Tuhan. Kemudian Henokh keturunan Set hidup bergaul dengan Allah dan diangkat oleh Allah. Metusalah orang tertua berusia 969 tahun. Nuh adalah keturunan Set yang memberi penghiburan dalam pekerjaan manusia yang penuh susah payah.
Melalui fakta sejarah manusia yang terus melaju sangat nyata peran Allah dalam memelihara kehidupan dan alam ciptaan-Nya. Jelas pula rencana Allah untuk terus mengatur sejarah agar tetap terfokus kepada karya keselamatan. (MT)