Rabu 05 Januari 2022
DOSA PERTAMA
Bacaan Sabda : Kejadian 3:1-24
Sabda Renungan : Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya. (Kejadian 3:6)
Dalam Kejadian 2:16-17, Allah memberi perintah yang harus ditaati Adam dan Hawa manusia pertama. Mereka tidak boleh memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat yang tumbuh di tengah taman Eden. Konsekuensi bila tidak taat adalah mati. Pada awalnya Adam dan Hawa mengganggap perintah itu adalah merupakan hal yang sangat mudah ditaati. Mereka tidak tahu bahwa perintah Allah itu adalah merupakan pemberian kehendak bebas kepada mereka untuk menentukan sendiri taat kepada Allah atau taat kepada iblis. Iblis pun mulai melancarkan godaannya. Godaan yang paling menggiurkan adalah bila mereka tidak taat kepada Allah maka akan menjadi seperti Allah. Manusia yang dipelopori oleh Hawa mengunakan kehendak bebas mereka untuk memilih, merekapun memilih taat kepada iblis dengan harapan akan seperti Allah. Manusia tidak puas bila hanya segambar dengan Allah. Pada saat itulah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, tetapi faktanya mereka tidak menjadi seperti Allah melainkan terbuang dari hadirat Allah. Pada saat Adam dan Hawa melanggar perintah Allah itulah dosa pertama manusia dengan konsekuensi mati. Mati dalam pengertian terputusnya hubungan manusia dengan Allah.
Ada banyak pendapat mengenai pengertian mati setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa:
- Ada yang menyatakan manusia mati secara rohani karena faktanya mereka masih hidup secara jasmani.
- Ada yang mengemukakan pendapat bahwa mati adalah kehilangan kesegambaran dengan Allah atau kehilangan kemuliaan Allah.
- Ada juga yang mengemukakan pendapat bahwa mati adalah manusia menjadi mempunyai tubuh alami yang pada batas usia tertentu akan mati.
Tentu semua pendapat itu mempunyai argumentasi kuat yang dapat dipertanggungjawabkan. Tetapi dapat disimpulkan oleh rasul Paulus dan rasul-rasul lainnya bahwa manusia pertama telah jatuh dalam dosa dan semua keturunannya pun terdampak menjadi manusia yang berdosa. Dan upah dosa adalah maut, tetapi karunia Allah adalah keselamatan yang kekal. Allah memberi hukuman langsung kepada Adam, Hawa dan ular yang dipakai iblis menggoda Hawa. Tetapi Allah pun membuat rencana langsung untuk menyelamatkan manusia seperti yang dijanjikan-Nya dalam Kejadian 3:15. Karena manusia ingin seperti bahkan menjadi Allah hidup menjadi suram karena terhukum akibat dosa.
Dalam perkembangan sejarah manusia mencatat bukti-bukti sejarah setiap muncul tokoh-tokoh yang mengangkat diri menjadi Allah selalu mendatangkan bencana kepada peradaban manusia. Dari dulu sampai sekarang kemunculan orang-orang atau tokoh-tokoh yang mengangkat dirinya menjadi Allah bukanlah sesuatu yang jarang terjadi. Kehadiran mereka biasanya akan mendatangkan bencana dan memakan korban. Manusia tercipta segambar dengan Allah sebab itu harus memyembah Allah bukan menjadi Allah. (MT)