Minggu 02 Januari 2022
YAHUDI – NAMA, BANGSA DAN AGAMA
Yahudi : – Nama – Bangsa – Agama
Bacaan Sabda : Kejadian 29:31-35
Kejadian 49:8, 10 “Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu. Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa”.
Yahudi berasal dari kata Yehuda yang merupakan anak ke 4 Yakub dari istrinya Lea. Arti Yehuda adalah bersyukur atau memuji. Walaupun Yehuda anak ke 4 sudah sejak awal memimpin kakak adiknya seperti terungkap dalam kisah Yusuf. Ada perbedaan yang cukup tajam antara perilaku Yehuda dengan Yusuf tetapi dalam kemampuan dan sifat memimpin mereka cukup jelas mempunyai kesamaan. Sesudah pembuangan ke Babel usai umat Allah kembali ke Yerusalem Yehuda menjadi nama paling digemari, sehingga banyak yang bernama Yehuda. Dalam Perjanjian Lama ada 5 orang yang bernama Yehuda. Jadi perlu kehati-hatian untuk menentukan Yehuda yang sedang di baca dalam Alkitab. Ada seorang Lewi (Ezra 3:9), anak Hodawya (Ezra 2:40), seorang Lewi yang pulang bersama Yerubabel (Nehemia 12:8), teman sebaya Ezra (Ezra 10:23) dan yang lainnya.
Dalam Perjanjian Baru nama yang sama dengan Yehuda adalah Yudas. Pemberian nama Yehuda sangat terinspirasi karena Yehuda adalah suku yang lebih setia dari 10 suku Israel lainnya. Setelah kerajaan Israel pecah menjadi 2 kerajaan Utara dan Selatan Yahudi atau Yehuda menjadi nama untuk kerajaan Israel Selatan karena hanya 1 suku Israel saja yaitu Yehuda. Janji Allah bahwa tongkat kerajaan tidak akan beralih dari Yehuda memberi penjelasan bahwa kerajaan Yehuda atau Israel Selatan akan tetap menjadi kerajaan yang utuh karena tidak mudah terpengaruh dengan penyembahan berhala seperti saudaranya kerajaan Israel Utara. Hal itu sebenarnya sudah sangat jelas melalui janji Allah kepada Daud bahwa kerajaannya akan dikekalkan. Dan menurut keturunan Daud yang suku Yehuda inilah Yesus lahir.
Dalam perkembangannya, Yahudi pun menjadi nama agama yaitu agama Yahudi salah satu agama yang diwahyukan. Dan agama Yahudi ini adalah agama dengan paham yang sangat legal yang biasanya kita kenal dengan Yudaisme. Yudaisme adalah merupakan agama Yahudi yang sangat erat melakukan hukum taurat dan sikap dan penafsiran kepada taurat inilah yang memisahkan Yahudi dengan Kristen. Dalam perbedaan selanjutnya antara Yahudi dengan kristen semakin tajam dalam pemahaman tentang Allah. Yahudi semakin menekankan dan memperkuat transendensi Allah sehingga tak ada lagi pemahaman terhadap imanensi Allah. Doktrin kemanunggalan Allah dengan manusia apalagi doktrin Tritunggal adalah kekejian bagi agama Yahudi. Sedangkan bagi Kristen imanensi Allah adalah ajaran yang penting bahkan mendapat penekanan karena justru Allah menjadi manusialah yang membuka hubungan Allah dengan manusia atau satu-satunya tindakan Allah untuk menyelamatkan manusia. (MT)
Yahudi kokoh dengan transendensi Allah sedangkan Kristen yang mengakui transendensi Allah, menikmati juga indahnya imanensi Allah.