Jumat 24 Desember 2021
TOBAT – METANOIA, EPISTREVO
Tobat : – Syuv – Metanoia – Epistrevo
Bacaan sabda: Lukas 15:11-32
Lukas 15:20-21 “Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa”
Bertobat dalam bahasa Ibrani “syuv” mempunyai arti yang luas antara lain berbalik kembali yang berarti kembali kepada Allah karena dosa telah sempat membuat berpaling dari Allah. Tetapi dalam Perjanjian Lama kata bertobat atau kembali kepada Allah selalu merupakan tindakan bersama-sama seperti pertobatan suatu bangsa yaitu bangsa Israel. Yeremia 3:14 “Kembali lah hai anak-anak yang murtad demikianlah firman Tuhan karena aku telah menjadi tuan atas kamu! Aku akan mengambil kamu, seorang dari setiap kota dan 2 orang dari setiap keluarga dan akan membawa kamu ke Sion”. Nabi Yeremia menyerukan bangsa Israel agar kembali kepada Allah. Hal seruan bertobat para nabi selalu ditunjukan kepada satu bangsa itu berdosa atau berpaling dari Allah karena pengaruh seorang raja yang memimpin bangsa itu. Walaupun ada seruan pertobatan kepada perseorangan hal itu sangat jarang karena biasanya tak terlalu berdampak untuk kehidupan satu bangsa. Mengenai arti kata bertobat itu sama saja yaitu kembali kepada Allah setelah sadar akan ketersesatan berpaling dari Allah yang berlanjut terhadap mendurhakai Allah atau melupakan kebaikan Allah terhadap bangsa Israel yang mendapat anugrah menjadi bangsa pilihan Allah. Dalam Perjanjian Baru seruan umat bertobat selalu Merupakan seruan untuk perseorangan walaupun diserukan kepada orang banyak.
Ada 2 kata dalam bahasa Yunani untuk bertobat yaitu metanoia dan epistrevo:
- Metanoia yang selalu diterjemahkan ke kata bertobat hanya ada dua kali diterjemahkan ke kata menyesal (Lukas 17:3) dan memperbaiki kesalahan (Ibrani 12:17). Pada prinsipnya Metanoia mempunyai pengertian perubahan hati dan pertobatan nyata melalui sikap perbuatan dan karakter. Metanoia juga mengandung pengertian perubahan tujuan hidup baru karena sekarang telah mempunyai tujuan baru dan juga status baru menjadi anak Tuhan sebagai konsekuensi dari lahir baru atau lahir kedua kali.
- Epistrevo artinya adalah kembali atau berpaling dan khusus untuk Petrus diterjemahkan dengan kata insaf yang berhubungan dengan pemulihannya dari dosa penyangkalannya. Jadi epistrevo ini menunjuk kepada tindakan putar balik yang sangat menentukan untuk keselamatan dan pengampunan untuk orang berdosa.
Bertobat adalah merupakan tanggung jawab perseorangan sama dengan keselamatan adalah merupakan pemberian Allah kepada orang bertobat secara pribadi. Yesus mengangkat kisah tentang anak yang terhilang sangat jelas menerangkan arti pertobatan dalam hubungannya dengan kasih Allah. Anak terhilang adalah tindakan pertobatan perseorangan sedangkan sambutan Bapa adalah kasih Allah kepada para petobat yang beroleh keselamatan. (MT)
Bertobat adalah ajakan paling indah kepada semua orang.